Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 04 Desember 2023 | 16:24 WIB
Cawapres Mahfud MD. [Instagram @mohmahfudmd]

SuaraSumut.id - Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan rasa prihatin atas erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar). Dirinya berharap evakuasi dapat dimaksimalkan.

Hal tersebut dikatakan cawapres Ganjar Pranowo ini dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @mohmahfudmd, Senin (4/12/2023).

"Saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas meletusnya Gunung Marapi, di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Saya berharap tenaga-tenaga yang ada di lapangan untuk melakukan evakuasi dan memberi pertolongan, dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan tidak kenal lelah," kata Mahfud.

Mahfud meminta instansi terkait untuk memberikan penyelamatan dan pertolongan. Ia juga meminta petugas mengambil langkah dalam mengatasi letusan Gunung Marapi.

"Kepada instansi-instansi terkait yang terkait dengan tupoksi penyelamatan dan pemberian pertolongan dan bantuan, supaya segera merespons dan melangkah untuk mengatasi letusan Gunung Marapi di Agam, semoga segera selesai," ujarnya.

Diberitakan, Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, mengalami erupsi pada Minggu 3 Desember 2023. Erupsi gunung itu berdampak pada sejumlah wilayah.

Informasi yang dihimpun, ada 75 pendaki saat Gunung Marapi erupsi. Sebanyak 11 pendaki ditemukan meninggal dunia dan 49 pendaki berhasil dievakuasi.

"Tim SAR gabungan menemukan 11 orang meninggal, posisinya sudah dikantong mayat," kata Kasi Ops Basarnas Padang Jody Harryawan.

Jody mengatakan 49 orang pendaki yang dievakuasi dilarikan ke RSUD Padang Panjang. Mereka mengalami luka bakar hingga sesak napas.

Load More