SuaraSumut.id - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian 10 orang korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan, sebanyak 15 unit alat berat dikerahkan untuk membantu mencari para korban.
"Saat ini tim SAR gabungan masih melaksanakan upaya pencarian terhadap 10 orang korban dengan memaksimalkan alat berat sebanyak 15 unit," katanya, Selasa (5/12/2023).
Alat berat tersebut, kata Budiono, ditempatkan di tiga sektor. Setiap sektor telah disiapkan sejumlah personel yang akan membantu proses evakuasi korban.
"Ditempatkan di tiga sektor, di mana di situ juga sudah dilengkapi dengan personel-personel yang siap untuk membantu mengevakuasi korban," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menurunkan pasukan penyelam untuk menyisir para korban yang dicurigai berada di dalam air.
"Demikian juga diinformasikan bahwa tadi pagi tim dari Basarnas sudah melakukan penyelaman di tepian Danau Toba yang dicurigai adanya keberadaan para korban," ungkapnya.
Budiono mengatakan sampai saat ini belum ada ditemukannya korban. Dirinya berharap seluruh korban bisa segera ditemukan.
"Hasil sementara masih nihil, untuk berikutnya nanti akan kami sampaikan terkait dengan perkembangan operasi SAR hari keempat ini. Semoga seluruh korban akan ditemukan secepatnya," jelasnya.
Kerahkan anjing pelacak
Anjing pelacak milik kepolisian juga dikerahkan untu membantu proses pencarian
10 orang masih dinyatakan hilang.
"Tim nanti juga akan dibantu anjing pelacak dari pihak kepolisian," cetusnya.
Budiono menjelaskan pencarian ini melibatkan 535 orang yang terdiri dari tim gabungan. Mereka dibagi menjadi tiga tim.
Tim 1 akan melakukan pencarian di permukaan air dengan menggunakan perahu LCR dan aqua eye untuk mendeteksi keberadaan korban di dalam air, sekaligus penyelaman oleh tim Basarnas Spesial Group (BSG).
Tim kedua akan melakukan pencarian menggunakan ekskavator di area batas jalan menuju tepi danau. Sedangkan tim ketiga akan melakukan pencarian dengan menggunakan ekskavator di area batas jalan menuju arah bukit.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe terjadi pada Jumat 1 Desember 2023. Sebanyak 12 orang dilaporkan hilang saat itu. Sejauh ini ada dua orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
-
Ngeri! Banjir Terjang Perumahan Depok, Turap Longsor Jebolkan Rumah Warga!
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
Terkini
-
Saldo DANA Kaget Sore Ini, Bisa Bayar Kopi untuk Nobar Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara
-
Indosat Catat Kenaikan Trafik Data 21 Persen saat Idul Fitri 2025
-
Klik Link Saldo DANA Kaget Bisa Cair Rp 200 Ribu, Bikin Hari Senin Siang Makin Semangat
-
68 ASN di Aceh Barat Disanksi Potong TPP Gegara Bolos Kerja
-
Kecelakaan Maut di Aceh Timur, 1 Tewas