SuaraSumut.id - Peredaran gelap narkotika masih menjadi musuh terbesar yang sangat merusak masyarakat di Sumatera Utara (Sumut). Hal ini terlihat dari jumlah tangkapan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut sepanjang tahun 2023, mengindikasikan peredaran narkoba di Sumut masih sangat masif di Sumut.
Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga H Panjaitan menyampaikan sepanjang tahun 2023 pihaknya menangkap 129 tersangka bandar narkoba.
"Dari seluruh pengungkapan BNN Sumut menyita barang bukti narkotika sabu seberat seberat 99,5 Kg gram, 190 Kg ganja dan 998 butir pil ekstasi," katanya, Rabu (27/12/2023).
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah tersangka narkoba ini mengalami kenaikan dari 115 orang tersangka pada tahun 2022 menjadi 129 tersangka narkoba pada tahun 2023.
Sedangkan untuk barang bukti sabu pada tahun ini mengalami kenaikan dari 98,3 kg sabu pada tahun 2022 menjadi 99,5 kg pada tahun 2023. Begitu juga dengan ganja dari 27,4 kg dari tahun 2022 menjadi 190 kg ganja pada tahun 2023.
Menurut Toga, sepanjang tahun 2023 ada 3.633 orang penyalahguna narkotika telah menjalani rehabilitasi. Dengan jumlah 1.792 orang menjalani rehabilitasi rawat jalan dan 1.871 orang menjalani rehabilitasi rawat inap.
"Tahun depan (2024) kita target 10 ribu orang korban peyalahgunaan narkotika mesti direhab," ungkapnya.
Pihaknya telah memusnahkan 3 titik lokasi lahan ganja yang terletak di Tor Sihite, Desa Rao-Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal. Dari 3 lokasi ladang ganja yang luasnya mencapai 6 hektare (Ha). Petugas menemukan lebih dari 50 ribu batang ganja seberat 6 ton.
"Upaya pemberantasan jaringan sindikat narkotika juga dilakukan dengan razia tempat hiburan malam, kos-kosan dan hotel sebanyak 222 kali kegiatan," jelasnya.
Hasilnya 997 orang terindikasi menyalahgunakan narkotika. Razia juga dilakukan pada kawasan kampung narkoba sebanyak 35 kali dengan hasil 8 orang terindikasi menggunakan narkotika.
Toga mengimbau masyarakat jika ada saudaranya yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkotika segera hubungi BNNP Sumut untuk direhab.
"Kami akan berikan pelayanan gratis," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025
-
LPS Jamin Dana Nasabah Korban Bencana Sumatera Tetap Aman
-
Pilihan Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Sarapan Bergizi
-
Sederet Street Food Khas Thailand, dari Tod Mun Pla hingga Cacing Goreng
-
4 Sunscreen Wardah untuk Perlindungan Maksimal Sehari-hari, Cocok Semua Jenis Kulit