Paus Sperma mati terdampar di Pantai Sindeas, Tapanuli Tengah. [Dok. BKSDA Sumut]
Karena tidak berhasil, BKSDA Sumut kemudian memilih untuk menguburkan Paus dengan membuat kanal.
"Kemudian tim mencari solusi, dan taktik melalui membuat kanal memanjang dan dalam, mengeruk tanah dan pasir," imbuhnya.
Usai membuat kanal, Rudianto melanjutkan, pihaknya kemudian memindahkan bangkai paus ke dalam kanal.
"Kepala Resort Konservasi Pelabuhan Laut Sibolga mengambil tulang tengkuk dan danging untuk keperluan sampel. Kemudian tim menimbun kembali kanal dan menguburkan Paus dengan tanah dan pasir," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Aceh Diguncang 46 Kali Gempa Susulan
-
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Sumut Turun 68 Persen
-
Bobby Nasution Imbau Warga Berhati-hati saat Berwisata: yang Punya Anak, Diperhatikan, Dijaga
-
Lebaran at The Kaldera, BPODT Hadirkan Atraksi Wisata Seru di Danau Toba
-
Tinjau Kapal Penyeberangan di Danau Toba, Bobby Nasution Temukan Kapal Tak Miliki Izin