SuaraSumut.id - Kereta api Datuk Belambangan relasi Stasiun Tebing Tinggi-Stasiun Lalang (PP) kembali beroperasi mulai 1 Januari 2024. Kereta api ini sebelumnya sempat berhenti beroperasi sejak September 2023.
Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Anwar Solikhin mengatakan kereta api ini akan kembali melayani masyarakat dengan dua perjalan per hari dari Stasiun Tebing Tinggi- Stasiun Lalang (PP) dengan jarak tempuh 35 kilometer dan waktu perjalanan 65 menit.
"Kereta api yang menggunakan rangkaian ekonomi premium ini menyediakan tempat duduk sebanyak 240 kursi dengan harga tiket sebesar Rp5.000," kata Anwar, melansir Antara, Kamis (4/1/2024).
Pemesanan tiket dapat dilakukan sampai dengan H-7 sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI. Adapun stasiun yang dilewati kereta api Datuk Belambangan, antara lain Stasiun Tebing Tinggi-Bandar Tinggi-Tanjung Gading-Lalang.
Menurutnya, kembali dioperasikannya kereta api Datuk Belambangan ini untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin bepergian di wilayah Tebing Tinggi sampai dengan Desa Lalang, Batu Bara.
Jadwal keberangkatan KA Datuk Belambangan, yakni U68 (Tebing Tinggi-Lalang) dengan rincian Stasiun Tebing Tinggi pukul 08.00 WIB, Stasiun Bandar Tinggi pukul 08.24 WIB, Stasiun Tanjung Gading pukul 08.41 WIB, dan tiba di Stasiun Lalang pukul 09.05 WIB.
Kemudian U67 (Lalang-Tebing Tinggi) dengan rincian Stasiun Lalang pukul 10.00 WIB, Stasiun Tanjung Gading pukul 10.26 WIB, Stasiun Bandar Tinggi pukul 10.43 WIB, dan tiba di Stasiun Tebing Tinggi pukul 11.05 WIB.
U70 (Tebing Tinggi-Lalang) dengan rincian Stasiun Tebing Tinggi pukul 11.45 WIB, Stasiun Bandar Tinggi pukul 12.09 WIB, Stasiun Tanjung Gading pukul 12.26 WIB, dan tiba di Stasiun Lalang pukul 12.50 WIB.
Selanjutnya, U69 (Lalang-Tebing Tinggi) dengan rincian Stasiun Lalang pukul 13.05 WIB, Stasiun Tanjung Gading pukul 13.31 WIB, Stasiun Bandar Tinggi pukul 13.48 WIB, dan tiba di Stasiun Tebing Tinggi pukul 14.10 WIB.
"Kita mengimbau kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar jalur KA untuk berhati-hati apabila melintas di perlintasan sebidang," jelasnya.
Dirinya juga mengimbau untuk mengutamakan kereta api yang melintas dengan berhenti, kemudian tengok kanan kiri dan memastikan aman sebelum melewati perlintasan sebidang.
Selain itu, seiring dengan naiknya kasus COVID-19 di Indonesia, PT KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan KA agar memakai masker dan menjaga kebersihan dengan cara rutin mencuci tangan.
Pihaknya memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi. Sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, eksterior maupun interior kereta api juga dicuci dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman.
Berita Terkait
-
KAI Catat 21,6 juta Orang Jalani Mudik dengan Kereta Api
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
-
Arus Balik Lebaran 2025, 18 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
Kenapa Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran? Ini Penjelasan PT KAI
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pemuda di Mandailing Natal Bakar Rumah Ortu Gegara Kesal Tak Diberi Uang
-
Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Perkebunan yang Berbatasan dengan TNGL Langkat, Apa Sebabnya?
-
Mobil Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak