SuaraSumut.id - Polisi menetapkan ayah tiri berinisial S (23) tersangka penganiayaan terhadap balita berumur 2,5 tahun hingga tewas di Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang. Jumat (5/1/2024).
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo menjelaskan, pihaknya sejak Rabu (3/1/2024) malam kemarin telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap S.
"Yang bersangkutan (ayah tiri) sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap ayah tiri dan saksi-saksi lainnya, polisi juga membawa jenazah balita laki-laki tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan, polisi menetapkan status tersangka dan penahanan terhadap S yang merupakan ayah tiri korban. Diduga motif tersangka menganiaya anaknya karena tidak suka melihat korban rewel, lalu memukulinya berulang-ulang.
"Sudah kami tetapkan sebagai tersangka," tambah Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Wirhan Arif ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Jumat siang.
Diberitakan sebelumnya, seorang anak balita RP usia 2,5 tahun, ditemukan terkapar di dalam rumahnya di Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang. Rabu malam, 3 Januari 2024.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs H. Amri Tambunan, namun nyawa korban tidak tertolong. Dari tubuhnya ditemukan sejumlah luka lebam diduga akibat dianiaya.
Informasi dihimpun SuaraSumut.id, sebelum tewas, korban di dalam rumah bersama ayah tirinya berinisial S. Sedangkan ibu korban JS (20), sedang bekerja tak jauh dari kediaman mereka.
Rabu malam, ibu korban mendapat telepon yang menyebutkan kalau anaknya sedang sakit. JS pun pulang ke rumahnya.
Nahas, sesampainya di rumah, warga sudah ramai berkumpul dan mendapati korban terkapar dalam kondisi mengenaskan hingga akhirnya meninggal dunia. Korban diduga meninggal karena dianiaya ayah tiri.
Personel Sat Reskrim Polresta Deli Serdang yang mendapat informasi kejadian ini kemudian turun ke lokasi untuk melakukan proses pemeriksaan atas dugaan kasus KDRT yang dialami korban.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Kejam! Ayah Tiri di Padangsidimpuan Aniaya Anak Pakai Kayu-Besi Gegara Tak Paham Pelajaran
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan 18 Kg Sabu dari Malaysia
-
5 Orang Jadi Tersangka Kasus Bentrok Berujung Satu Warga Tewas di Deli Serdang
-
Remaja 13 Tahun Dianiaya di Deli Sedang, Tangan Diikat dan Mulut Dilakban
-
Penumpang Turkish Airlines yang Bikin Onar Balik ke Jakarta, Ini Penjelasan Polisi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih