SuaraSumut.id - PSMS Medan akan menjamu Persiraja Banda Aceh di laga perdana babak 12 besar Liga 2 Musim 2023/2024, Sabtu (6/1/2024) sore. Laga tersebut berlangsung di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Skuad berjuluk Ayam Kinantan bertekad tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mendapatkan poin penuh perdana. Pelatih PSMS Medan Miftahudin Mukson mengaku persiapan menjelang pertandingan cukup lancar.
"Terkait persiapan, mudah-mudahan pertandingan bisa berjalan lancar. Secara keseluruhan, semua sudah on-track, sudah berjalan, tinggal kita finishing pada official training," katanya kepada wartawan, Jumat 5 Januari 2024.
Dirinya mengaku sudah melakukan persiapan khusus. Meski tidak secara spesifik menyebutkan apa persiapan khusus itu, ketajaman eksekutor penyelesaian akhir (finishing) kemungkinan menjadi hal yang dimaksud.
"Yang pertama persiapan khusus pasti ada, saya lebih detail lagi. Karena kemarin di penyisihan grup saya masuk (jadi pelatih PSMS) setelah perjalanan (Liga 2 sudah bergulir). Hari ini kita di 12 besar kita lebih detail dan saya maksimalkan semua pemain," ucapnya.
Bagi Miftah (sapaan Miftahudin), laga perdana tersebut krusial dan timnya bertekad tak akan membuang peluang meraih tiga poin.
"Kita tahu bahwa pasti mereka (Persiraja) melakukan persiapan yang sama. Kita tidak mau melepas begitu saja dan kita berikan semua secara maksimal," cetusnya.
Dirinya juga menyebut terdapat kendala lantaran ada dua pemain yang cedera. Namun, satu dari dua pemain cedera itu diyakini bisa pulih. Sedangkan pengganti salah satu pemain yang dipastikan absen diharap bisa tampil sesuai harapan.
"Pemain kita ada yang cedera, mudah-mudahan nanti pemain penggantinya bisa lebih baik dari pemain yang cedera. Fardan Harahap dan satu lagi pemain cedera. Mudah-mudahan yang satu ini tidak parah sehingga bisa kita pastikan atau kita maksimalkan," harapnya.
Melakoni laga tandang tanpa penonton terkait sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Miftah meyakini tak berpengaruh terhadap pemain. Namun, ia tetap berharap suporter dan pendukung PSMS Medan bisa mendokan dan mendukung.
"Mudah-mudahan nanti walaupun suporter tidak datang ke stadion, tapi tetap memberikan dukungan," jelasnya.
Pemain bertahan PSMS Medan, Guntur Triaji menyebut pemain sudah dah siap untuk pertandingan Menghadapi Persiraja.
"Strategi dan lain-lain sudah dipersiapkan oleh tim pelatih, semoga kami bisa menjalankan instruksi dengan baik, semoga kita bisa mendapatkan tiga poin pertama di 12 besar," katanya.
Berita Terkait
-
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
Kronologis Kiper Muda Rizki Nurfadilah Jadi Korban TPPO: Berawal Pesan Misterius di FB
-
Siapa Datu Nova Fatmawati? Bos Baru PSIS Semarang, Istri Bos Persela Lamongan
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
4 Sepatu Lari Lokal untuk Berbagai Medan: Nyaman, Tangguh
-
Sumatera Utara Siaga! Cuaca Ekstrem Mengintai hingga 15 Desember 2025
-
FiberStar Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera Melalui Bantuan Logistik-Internet Darurat Starlink
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar