SuaraSumut.id - Calon presiden (Capres) nomor 2 Prabowo Subianto menyinggung soal Malin Kundang saat kampanye di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Jalan Pancing, Medan, Sabtu (13/1/2024).
Malin Kundang merupakan cerita rakyat dari Sumatera Barat (Sumbar) yang berkisah seorang anak lelaki yang durhaka kepada ibunya dan kemudian dikutuk menjadi batu.
Prabowo awalnya menjelaskan jika pasangan capres-cawapres nomor 2 adalah kelanjutan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Tim Prabowo-Gibran adalah kelanjutan dari tim Jokowi, kita tidak malu-malu mengatakan kita adalah kelanjutan dari tim Jokowi," katanya saat orasi politik Konsolidasi Koalisi Indonesia Maju Bersama Masyarakat & Relawan Sumatera Utara.
Baca Juga: Lawatan Anies Baswedan ke Sumut, Bincang di Sibolga hingga Ziarah ke Makam Mahligai Tapteng
Prabowo lalu mengatakan para pemimpin Indonesia termasuk Jokowi sudah melakukan yang terbaik buat bangsa dan negara.
"Bangsa Indonesia harus berani mengatakan yang benar itu benar, yang tidak benar itu tidak benar, kita harus menghormati menghargai mensyukuri pemimpin-pemimpin kita yang baik yang bekerja untuk rakyat yang menjaga republik ini," ungkapnya.
Ketua Umum Gerindra ini lalu menyinggung nama Malin Kundang, yang disebutnya sebagai sosok yang membalas kebaikan dengan pengkhianatan.
"Kita jangan menjadi malin kundang, jangan kebaikan kita balas dengan pengkhianatan, jerih payah dibalas dengan kedengkian, jangan. (Bila seperti itu) kita tidak akan menjadi negara yang baik," ungkapnya.
Prabowo tidak gamblang menyebut nama siapa yang diibaratkannya sebagai Malin Kundang, apakah menyindir rivalnya dalam Pilpres 2024 atau pihak lain.
Baca Juga: Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK, PJ Gubernur Sumut: Peringatan Bagi Kita Semua!
Namun, dalam kampanye di Sumut, ia juga seperti menyindir Anies Baswedan mulai dari soal skor 11 dari 100 hingga pemimpin yang omon-omon saja.
"Dan saya yakin mungkin, nilai dari rakyat lebih dari nilai yang saya terima beberapa hari yang lalu di Jakarta. Di Jakarta saya hanya dapat nilai 11 dari 100, tapi hari ini saya rasanya dapat 99 dari 100," katanya.
"Saudara saudara, di Jakarta, saya diberi nasihat, Pak Prabowo kalau pidato harus sopan, kata-katanya harus sopan, harus arif, harus baik, jadi saya tanya kepada saudara, saudara mau saya pidato dengan semangat atau dengan baik? " sambungnya.
Prabowo juga menyindir soal omon-omon. Menurutnya, rakyat Indonesia lebih percaya pada yang kerja nyata.
"Saya yakin dan percaya rakyat Indonesia tidak mau pemimpin yang tukang omon, omon, omon saja. Saya percaya rakyat Indonesia menghendaki pemimpin yang jujur yang lurus, pemimpin yang satu kata sesuai dengan perbuatannya," ungkapnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Satryo Brodjonegoro Dicopot dari Mendiktisaintek karena Gagal Paham Instruksi Prabowo?
-
Sebelum Dilantik Prabowo, 961 Kepala Daerah Bakal Kirab dari Monas ke Istana Merdeka
-
Gantikan Satryo, Brian Yuliarto Resmi Menjadi Mendiktisaintek
-
Sidang Istimewa MA: Prabowo Soroti Kesejahteraan Hakim, Apa Solusinya?
-
Sosok Brian Yuliarto, Mendiktisaintek Baru Pengganti Satryo Soemantri Brodjonegoro
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online