Sejahterakan Warga Indonesia, Prabowo-Gibran Gagas Program Pemerataan Pendidikan

SuaraSumut.id - Capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto da Gibran Rakabuming Raka memiliki program andalan. Selain makan siang dan susu gratis, program lainnya adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.

Pemerataan pendidikan akan dilakukan jika Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024. Tidak ada lagi kesenjangan antar daerah, mulai dari materi pelajaran maupun bangunan fisik sekolah.

Dengan pemerataan pendidikan akan melahirkan SDM berkualitas untuk generasi emas Indonesia di 2045 nantinya. Program pemerataan pendidikan juga berkaitan dengan pembangunan sekolah politekhnik dan tekhnologi unggulan.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumut, Ade Jona Prasetyo mengatakan, program andalan ini dibuat untuk kepentingan masyarakat luas, terutama generasi muda sebagai penerus. Bukan hanya untuk kelompok tertentu saja.

Baca Juga:

Ramai Dijodohkan dengan Pinka Haprani, Thariq Halilintar Ternyata Tak Masuk Kriteria Mantu Idaman Megawati

Beda Dandanan Reza Artamevia dan Dewi Zuhriati saat Umroh: Kelihatan Mana Yang Riya

Ini membuktikan Prabowo-Gibran bila terpilih nanti bekerja untuk rakyat, bukan hanya untuk sekelompok orang atau satu daerah.

"Inilah Pak Prabowo. Beliau lebih mementingkan kepentingan masyarakat Indonesia dari pada kepentingan pribadinya. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu di renovasi," kata Ade Jona dalam keterangan tertulis, Rabu (17/1/2024).

Menurut Jona, program kerja ini cukup luar biasa. Pemerataan pendidikan SD sampai SMA di seluruh daerah-daerah pelosok yang ada di Indonesia akan berimbas dengan semakin meningkatnya kualitas pendidikan.

Hal ini akan membuat hati masyarakat Indonesia tersentuh dan tersadar bahwa Indonesia butuh pemimpin yang siap bekerja dengan tulus dan ikhlas seperti Prabowo.

"Kepercayaan masyarakat akan pasangan ini mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi dibuktikan elektabilitas yang semakin meningkat. Sampai saat ini elektabilitas Prabowo-Gibran menembus sekitar 53 persen," tambahnya.

Bahkan, Jona menyakini dengan terus memuncaknya tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran, pasangan calon nomor urut dua ini menang satu putaran.