Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 07 Februari 2024 | 12:32 WIB
Petani Tebu Sumut Dukung Prabowo-Gibran. [Ist]

SuaraSumut.id - Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPD APTRI) Sumut wilayah Kabupaten Deli Serdang dan Langkat, melakukan deklarasi untuk mendukung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Deklarasi digelar di Jalan Gajah Mada Lingkungan VIII Kelurahan Tunggu Rono, Kecamatan Binjai Timur, pada Selasa 6 Februari 2024.

Deklarasi dipimpin Ketua DPD APTRI Sumut Wilayah Deli Serdang dan Langkat, Iwan Suwandi. Adapun isi deklarasi siap memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran pada Pilpres 2024.

Ketua Umum DPN APTRI Soemitro Samadikoen mengatakan, Prabowo Subianto pernah menjadi Ketua Umum HKTI dan banyak telah berbuat untuk para petani.

"Pak Prabowo pernah menjadi Ketum HKTI.

Banyak yang harus kita benahi di dalam sektor pertanian. Untuk melakukan pembenahan itu, Pak Prabowo lebih tahu bagaimana caranya. Beliau sudah lama berkecimpung di HKTI yang banyak mengerti masalah petani," kata Soemitro.

"Kami berharap pak Prabowo mampu memperhatikan dan memperjuangkan nasib para petani jika menjadi presiden," sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPD APTRI Sumut Wilayah Deli Serdang dan Langkat Iwan Suwandi menambahkan, bahwa aspirasi petani tebu di Sumut dititipkan kepada paslon 02. Pasalnya, Prabowo selaku politisi sangat memahami masalah pertanian.

"Pak Prabowo mau mendengar keluh-kesah petani, beliau juga mudah ditemui, jadi wajar jika petani di Sumut menyalurkan aspirasinya kepada Pak Prabowo," ucap Iwan.

Dalam keterangan tertulisnya, APTRI menitipkan sejumlah hal yang harus diperbaiki jika Prabowo-Gibran terpilih di Pilpres 2024. Pertama, meningkatkan sarana prasarana pertanian, mulai dari ketersediaan bibit yang unggul dan mumpuni. Kedua, ketersediaan pupuk bersubsidi bagi keseluruhan kebutuhan tanaman tebu.

Ketiga, perbaikan infrastruktur pengairan mulai dari pengerukan embung sampai revitalisasi saluran pengairan sampai di sawah. Keempat, perbaikan pabrik gula milik BUMN atau pembuatan pabrik baru.

Petani tebu berharap adanya kredit dari perbankan dengan bunga super ringan mulai kredit budidaya tanam, hingga kredit pengamanan gula pada saat panen.

"Mengembalikan kejayaan petani tebu Indonesia, sehingga mampu menjaga kemampuan pangan khususnya gula hasil pengolahan tebu rakyat Indonesia," katanya.

Load More