Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 12 Februari 2024 | 17:05 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. [YouTube Wakil Presiden Republik Indinesia]

SuaraSumut.id - Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut menanggapi soal film dokumenter 'Dirty Vote' yang dirilis lewat YouTube pada Minggu (11/2/2024) kemarin.

Ma'ruf menilai film tersebut adalah bagian dari dinamika politik yang ada di Indonesia. Ia yakin pemerintah akan memperhatikan apa yang disampaikan dalam film dokumenter itu.

"Saya kira itu dinamika dari politik kita. Tentu pemerintah, kalau sasarannya pemerintah tentu pemerintah akan memperhatikan suara-suara itu saya kira," kata Ma'ruf, melansir Antara, Senin (12/2/2024).

Dirinya menilai adanya suara-suara atau keinginan tentang Pemilu 2024, termasuk melalui film dokumenter itu harus direspons dengan baik.

Namun yang terpenting adalah Pemilu dapat berjalan dengan baik, serta kekhawatiran seperti perpecahan di tengah masyarakat tidak terjadi.

Ma'ruf juga meminta agar adanya pemilu jangan sampai memunculkan permusuhan, justru harus menambah kebaikan dan memperbaiki keadaan.

"Jangan sampai pemilu justru menimbulkan masalah yang membawa kemunduran kita karena ada permusuhan," jelasnya.

Selain itu, Ma'ruf Amin juga meminta seluruh pihak dan lembaga terkait, termasuk KPU dan Bawaslu untuk menjaga agar pemilu berjalan dengan baik, jujur dan adil.

"Di tps-tps kan sudah ada pelaksana, ada juga saksi-saksi dan semua ikut mengawasi, mudah-mudahan tidak terjadi ketidakjujuran. Saya kira harapan kita semua begitu, supaya pemilu berjalan lancar," katanya.

Load More