"Ini yang harus betul-betul kita pastikan, jangan nanti ganti kadisnya karena iming-iming yang kita ketahui biaya kabel di bawah lebih mahal dibandingkan kabel diatas program ini terhenti," sebutnya.
Bobby menjelaskan proyek ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 dan dilanjutkan di tahun 2023 dengan menggunakan APBD. Namun di tahun 2024 ini, dilakukan berbeda tidak menggunakan APBD sehingga tidak perlu mengeluarkan anggaran, malahan kita mendapatkan PAD dari proyek tersebut.
"Saya apresiasi karena proyek ini bukan menghabiskan anggaran tetapi malah menambah PAD," cetusnya.
Bobby juga menjelaskan pembangunan SJUT ini juga untuk mendukung Medan Smart City, sehingga dipersiapkan sarana dan prasarana dengan memastikan seluruh kabel telekomunikasi berada dibawah tanah.
"Jangan kita mau sinyalnya bagus tapi kabelnya semrawut. Oleh karenanya melalui program ini internet kita bagus tapi kota tetap terjaga tatanan dan rapi sehingga kabel yang ada di udara kita pindahkan ke bawah," ujarnya.
Sebelumnya, Kadis SDABMBK, Topan Obaja Putra Ginting, menjelaskan bahwa pembangunan SJUT untuk program Merata ini sudah berjalan sejak tahun 2022 di ruas jalan Sudirman dan di jalan Kesawan dengan menggunakan APBD. Di tahun ini pembangunan SJUT tidak menggunakan APBD melainkan kerjasama dengan pihak ketiga.
"Diperkirakan investasi dalam proyek ini Rp 169 Milyar lebih. Melalui proyek ini nantinya lahan Pemkot Medan akan disewa dengan nilai potensi penerimaan PAD Pemkot Medan Rp 3,4 Miliar lebih setahun", jelas Topan.
Topan menambahkan dalam pembangunan SJUT ini, ruas jalan yang akan dibangun sebanyak 36 ruas jalan dengan total panjang 71, 265 meter. Ruas jalan tersebut dibagi menjadi 6 zona, mulai Jalan Diponegoro, Jalan Kapten Muslim dan Jalan Jamin Ginting.
"Konsep SJUT ini detail manhole yang terdiri dari saluran antar manhole, cable hanger, saluran manhole ke handhole dan saluran antar manhole serta pembesian. Nantinya SJUT ini berdampingan dengan saluran U-ditch," katanya.
Berita Terkait
-
Bantah Isu Pecah Kongsi dengan Rico Waas, Bobby Nasution Salahkan OPD
-
Tak Jadi Hadiri Acara Pisah Sambut Walkot Medan, Sikap Bobby Nasution Tuai Sorotan: Ngambek?
-
Viral CCTV Bobby Nasution Tak Jadi Hadiri Acara Pisah Sambut Walkot Medan, Kahiyang Ayu Terlihat Kaget
-
Bobby Nasution Batal Hadiri Pisah Sambut Wali Kota Meski Telah Datang ke Balai Kota, Apa Sebabnya?
-
Cerita Hasto Pernah Ingatkan Jokowi soal Gibran dan Bobby Bisa Kena Operasi Tangkap Tangan
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi, Bobby Nasution: Bukan Gara-gara Kami
-
Bobby Nasution soal Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi: Kalau Salah Ya Ditahan
-
Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua
-
Curi Motor Pendeta di Medan, Acil Ditembak Polisi
-
Harta Kekayaan Zumri Sulthony, Kadis Pariwisata Sumut yang Ditahan soal Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau