SuaraSumut.id - Kebutuhan masyarakat akan cat semakin kompleks dari waktu ke waktu. Untuk menjawab kebutuhan itu, TOA Paint Indonesia menghadirkan TOA Supertech yang diformulasikan untuk kegunaan interior rumah.
Di Kota Medan, cat TOA Supertech diluncurkan pada acara Dealer Appreciation Night 2024 pada Sabtu 17 Februari 2024 kemarin. Country Manager TOA Paint Indonesia, Mikael Datu Haryoseto mengatakan, alasan Medan jadi lokasi diluncurkannya TOA Supertech dikarenakan sebagai salah kota terbesar di Indonesia.
"Kita sudah 11 tahun berdiri di Indonesia, TOA berasal dari Thailand," kata Mikael.
Menurutnya, strategi peluncuran TOA Supertech sangat berfokus pada dua pilar utama, yaitu inovasi dan memenuhi kebutuhan pasar.
Pertama, TOA berkomitmen menyajikan inovasi terbaru dalam formula cat yang memberikan daya tahan tinggi, minim cipratan, dan hasil akhir yang bagus.
Kedua, memahami pentingnya pemenuhan kebutuhan pasar, TOA Supertech dapat diakses oleh berbagai lapisan masyarakat, memberikan nilai tambah kepada pengguna.
"TOA Supertech memperhatikan kesehatan pengguna dengan tidak menggunakan merkuri dan timbal. Supertech juga sudah low VOC, sehingga potensi transfer atau kontaminasi zat-zat karsinogen ke dalam tubuh sudah diminimalisir," ucapnya.
Selain itu, juga diperkenalkan sealant dengan berbagai varian unggulan, termasuk silicone dan acrylic. Dalam kategori silicone, TOA Paint menawarkan varian acetic dan netral, memberikan pilihan yang lebih luas sesuai dengan kebutuhan spesifik.
"Kelebihan ini memberikan fleksibilitas dan kinerja terbaik dalam berbagai aplikasi, baik di dalam, di luar ruangan, dan perbaikan pada dinding beton," ucap Mikael.
"Untuk segmen waterproofing, dihadirkan 2 pilihan andal, Cement Waterproof 2K dan PU Waterproofing," sambungnya.
Pihaknya terus melakukan riset dan pengembangan untuk menciptakan formulasi cat yang ramah lingkungan, tahan lama, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.
"Kami memperluas portofolio dengan mengintegrasikan berbagai solusi cat untuk berbagai segmen pasar, termasuk interior, eksterior, pelapis, dan produk khusus. Hal ini memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks," jelasnya.
"Tak hanya itu, keberlanjutan menjadi fokus utama dalam strategi. Kami berkomitmen untuk mengurangi jejak lingkungan kami dengan menghadirkan produk ramah lingkungan dan menerapkan praktik-produksi yang berkelanjutan," sambungnya.
Mikael juga mengungkapkan, di tahun 2024 ini pihaknya berencana meningkatkan market share menjadi 100% dari tahun sebelumnya.
"Serta meningkatkan kapasitas produksi pabrik mencapai 2.5 juta liter perbulan per 1 shift," katanya.
Berita Terkait
-
8 Ide Usaha yang Belum Banyak Pesaing di 2026, Cocok untuk Pemula?
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana, Terima Aduan Investasi-Pinjaman Pengusaha
-
Perpres Baru Bisnis dan HAM Masih Menunggu Teken Menko Airlangga
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!