SuaraSumut.id - Penyerang bersenjata membakar hidup-hidup 12 orang di sebuah desa kecil di negara bagian Kaduna, Nigeria. Penyerang juga membakar belasan rumah dan membuat 15 lainnya alami luka bakar, Minggu 18 Februari 2024.
"Pria bersenjata itu menyerbu desa Gindin Dutse Makyali di wilayah Kajuru, Negara Bagian Kaduna, dan menembak secara sporadis ke rumah-rumah," kata tokoh pemuda masyarakat setempat Isa Yusuf melansir Antara, Senin (19/2/2024).
"Terjadi banyak tembakan, dan kami ketakutan untuk keluar dari rumah-rumah kami. Mereka membakar beberapa rumah. 12 orang dibakar di dalam rumah mereka, dan sekitar 15 mengalami luka serius," sambung Yusuf.
Serangan itu merupakan serangkaian kekerasan di wilayah tersebut yang diduga dilakukan oleh para penggembala yang sering bentrok dengan petani. Hal ini terkait akses terhadap air dan ternak yang sedang merumput di sekitar lahan pertanian.
Wilayah barat laut dari Nigeria sebagian besar merupakan wilayah pertanian, dengan keberadaan kaum nomaden. Warga yakin para penyerang adalah penggembala yang terkait dengan serangan sebelumnya di daerah tersebut sejak 2021.
Namun demikian, kepolisian mengatakan penyelidikan mereka terhadap para penyerang belum selesai untuk memastikan siapa yang terlibat dalam penyerangan dan membunuh 12 orang tak bersalah.
Juru bicara kepolisian Negara Bagian Kaduna Mansir Hassan, memastikan terjadinya serangan kepada Anadolu, mengatakan polisi telah mengerahkan pasukan khusus ke wilayah itu untuk "mencegah serangan lebih lanjut dan memulihkan kepercayaan" pada warga setempat.
Bagian barat laut negara ini juga menghadapi serangan bandit dan penculikan yang meluas untuk mendapatkan uang tebusan.
Berita Terkait
-
Air Misterius dan Tuduhan Ilmu Santet di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Buron usai Bakar Istri Hidup-hidup, Warga di Jatinegara Jaktim Resah Ulah Suami Pembuat Onar
-
Choi Siwon Super Junior Tuai Badai Kecaman, Diam soal Gaza tapi Vokal Serang Islam
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih