SuaraSumut.id - Wanita penjual bumbu ditemukan tewas di pinggir jalan di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Korban bernama Sanda Kumari (56) diduga dibunuh oleh menantunya sendiri.
"Dugaan (pelaku) menantu dari korban," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba dikonfirmasi SuaraSumut.id, Sabtu (16/3/2024).
Jama mengatakan saat ini petugas tengah memburu pelaku yang diketahui telah melarikan diri ke luar kota. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan satuan wilayah lain untuk menangkap pelaku.
"Kita buat tim khusus, saya juga sudah ke TKP, termasuk ada alamat di luar kota. Kita sudah lidik dan koordinasi dengan satuan wilayah," ujarnya.
"Motifnya berawal adanya KDRT dengan istrinya pada Minggu (10/4/2024) malam. Kemudian istrinya kembali ke rumah orangtuanya (rumah korban)," sambungnya.
Kumari yang mendapati anaknya jadi korban KDRT, diduga memberikan teguran dan membuat pelaku tak terima.
"Pada pagi harinya, pelaku menunggu korban (di Jalan Kutalimbaru)," jelasnya.
Pelaku yang kesal lalu membacok bagian kepala korban. Hal ini membuat korban jatuh terkapar di pinggir jalan. Polisi yang menerima laporan lalu melakukan penyelidikan.
Diketahui, korban ditemukan tewas di pinggir jalan di Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Senin 11 Maret 2204. Saat ditemukan terdapat tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban.
"Penemuan mayat ini tadi pagi, sekitar jam 05.30 WIB," kata Eddy salah seorang warga sekitar kepada wartawan.
Warga yang melihat temuan mayat ini kemudian melaporkannya kepada pihak berwajib. Tak lama berselang, personel Polsek Kutalimbaru bersama dengan Tim Inafis Polrestabes Medan kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Korban seharinya tukang bumbu (berjualan bumbu) di Simpang 4 Pajak Rebo, rumahnya juga di Kutalimbaru," tukas Eddy.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Tak Hanya Mens Rea, Sederet Tayangan Netflix Indonesia Ini Sukses Kejutkan Publik, Sudah Nonton?
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih