SuaraSumut.id - Aksi kejahatan di Kota Medan semakin mengerikan. Seorang pria lanjut usia (lansia) tewas dibunuh oleh maling.
Korban diketahui bernama Bima Perangin-angin (82) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan di sekujur tubuhnya.
Peristiwa terjadi di rumah korban di Jalam Klambir V Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, pada Senin 19 Maret 2024 malam.
Salah seorang warga Zulnefi Chaniago alias Alex (51) menjelaskan sebelum ditemukan tewas, korban sempat video call (VC) dengan anaknya yang berada di luar kota.
"Jadi saat teleponan video call sama anaknya, nampak anaknya ada dua pria tak dikenal, lalu memberitahu kepada korban," ujar Zulnefi kepada SuaraSumut.id, Selasa (19/3/2024).
Dirinya mengatakan korban curiga rumahnya telah disatroni maling kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.
"Korban meminta tolong sama saya, karena saya mengontrak di rumah korban. Dibilang (korban) sepertinya ada maling masuk rumah," ungkap Zulnefi.
Mendengar itu, ia pun keluar rumah kontrarakan dan masuk ke dalam rumah korban.
"Rupanya ada dua orang pelaku nampak saya di rumah korban, sudah bergumul," jelasnya.
Zulnefi lalu meminta pertolongan warga lain, sedangkan korban sendirian menghadapi dua perampok yang menyatroni rumahnya. Nahas, begitu sejumlah warga masuk ke rumah korban, Bima sudah tergeletak bersimbah darah.
"Pelakunya sudah kabur," tukasnya.
Polisi yang mendapat informasi kejadian ini kemudian turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk autopsi.
"Korban meninggal akibat tusukan benda tajam di bagian belakang punggung dan bagian depan dada," kata Kapolsek Medan Helvetia Kompol Alexander Piliang.
Dari lokasi polisi menemukan barang bukti pisau sangkur yang diduga digunakan untuk membunuh korban. Barang bukti sangkur ditemukan di pinggir sungai.
"Saat ini sedang melakukan penyelidikan, mengecek CCTV dan mengejar pelaku," pungkas Alexander.
Berita Terkait
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
5 Mobil Listrik Paling Nyaman dan Aman untuk Pengemudi Lansia, dari City Car hingga SUV
-
5 Rekomendasi Film Aksi Perampokan di Vidio, Seru dan Menegangkan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dirut Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?