Kepergok Ngeten-Rekam Wanita Lagi Mandi, Pemuda di Taput Sumut Ditangkap Warga

SuaraSumut.id - Seorang pemuda berinisial JS (21) kepergok warga mengeten dan merekam wanita yang tengah mandi di salah satu pemandian air panas di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut).

Setelah kepergok, warga mengamankan JS dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian. Kasi Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing mengatakan peristiwa terjadi pada Minggu 17 Maret 2024. Saat itu korban RVL (21) tengah mandi sendirian.

"JS ketahuan mengintip dan merekam menggunakan handphone miliknya. Korban seorang gadis yang sedang mandi di kamar mandi umum pemandian air panas," katanya ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Rabu (20/3/2024).

Saat sedang mandi, kata Baringbing, korban melihat lampu kamar mandi di sebelahnya berkali-kali hidup dan mati. Merasa ada yang tidak beres, korban mengamati dengan teliti dan terlihatlah dari bawah atap ada lampu mirip seperti lampu kamera dari kamar mandi sebelah, mengarah ke dirinya.

Sontak korban bergegas mengambil handuknya dan keluar kamar mandi. Saat itu, korban sambil berteriak memanggil warga.

Warga yang mendengar teriakan korban lalu mendatangi lokasi dan berusaha menangkap pelaku yang berupaya melarikan diri menaiki sepeda motor.

"Saat itu pelaku langsung keluar dari kamar mandi dan menaiki sepeda motornya yang terparkir. Saat itu warga bisa menangkap pelaku. Saat dicek, handphone pelaku ternyata telah merekam saat korban mandi," jelasnya.

Untuk mencegah amukan massa, warga menghubungi Polsek Siborong-borong untuk mengamankan pelaku. Setelah diamankan, pelaku diserahkan ke Polres Taput untuk proses hukum.

Dari pemeriksaan pelaku mengaku sudah ketiga kali mengintip wanita yang sedang mandi di kamar mandi tersebut dan selalu merekamnya.

"Semua rekaman tersebut ada tersimpan di handphonenya," jelasnya.

Pelaku mengaku video itu hanya untuk ditonton sendiri dan semua korban tidak ada yang dikenalnya.

"Pelaku sering mandi di pemandian itu. Saat ini JS ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," katanya.

Kontributor : M. Aribowo