SuaraSumut.id - Stres adalah perubahan reaksi tubuh ketika menghadapi ancaman, tekanan, atau situasi yang baru. Stres umum dirasakan setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak.
Saat mengalami stres, tubuh akan menjadi waspada terhadap tantangan atau bahaya yang mengancam.
Psikolog Klinis Dewasa lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Nirmala Ika menjelaskan salah satu cara untuk mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.
"Sebenarnya kita bisa melihat dari bagaimana keberfungsian dia dalam hal sehari-hari, masih bisa kerja tidak, masih bisa berinteraksi dengan orang tidak kan gitu," katanya melansir Antara, Rabu (20/3/2024).
Jika seseorang mulai menarik diri, sulit berkonsentrasi atau mengalami perubahan perilaku seperti menjadi pendiam atau mudah marah, hal tersebut patut diwaspadai. Penting untuk mencapai mereka dan menawarkan bantuan jika diperlukan.
"Terkadang kita perlu ajak ngobrol mereka sih kalau kita melihat mereka sudah ada perubahan, misal tetangga kita sering banget nongkrong di luar kok sekarang udah beberapa hari dia ga keluar keluar ya gitu. Mungkin boleh sekalinya kita keluar ada apa," ucapnya.
Menurut Ika, melibatkan keluarga, teman, atau rekan kerja juga dapat menjadi langkah penting. Orang sekitar mungkin lebih peka terhadap perubahan perilaku seseorang dan dapat memberikan dukungan yang diperlukan.
Ika menuturkan menggunakan jaringan sosial seperti sistem RT/RW juga dapat membantu dalam menjangkau mereka yang sedang merasa kesulitan.
Tidak ada salahnya untuk bertanya pada orang terdekat soal keadaannya, karena sebuah pertanyaan sederhana bisa menjadi awal yang baik untuk membuka percakapan tentang kesejahteraan mental seseorang.
"Memang terkadang kalo orangnya menarik diri kita juga gabisa apa-apa, jadi ya susah juga. Minimal bisa dengan cara cek atau bertanya ke orang terdekatnya," jelasnya.
Dengan peduli dan mendengarkan, orang sekitar bisa menjadi sumber dukungan yang berarti bagi orang-orang yang sedang banyak masalah hingga mengalami stres.
Berita Terkait
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Tak Perlu Malu untuk Menepi: Kenali 6 Tanda Anda Perlu Ruang untuk Sendiri
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Cara Pindah BPJS Mandiri ke PBI: Simak Syarat dan Langkah-Langkah Lengkapnya
-
5 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Pakai HP, Mudah Tanpa Ribet
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dirut Pegadaian Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumut
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?