Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 23 Maret 2024 | 15:06 WIB
Penerbangan kalibrasi pesawat terbang jenis Beechcraft Super Kings Air di bandara Abdul Haris Nasution. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Pembangunan bandara Jenderal Besar Abdul Haris atau AH Nasution di Desa Sidojadi, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), sudah rampung dan kini tinggal menunggu peresmian jelang dioperasikan.

Berbagai tahap pra operasional telah dilakukan oleh kementerian perhubungan dan Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan (BBKFP). Salah satunya adalah dengan melakukan tes flight (uji terbang).

Uji terbang perdana telah dilaksanakan pada pada Kamis (21/3/2024) dan disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat, Kepala Bandara UPBU Aek Godang, Abdul Rozak, Kasatpel Bandara Jenderal Besar AH Nasution Doni Romandika.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Bandara Mandailing Natal, Agus Indrawan mengatakan, dalam uji terbang tersebut, Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan menggunakan pesawat terbang jenis Beechcraft Super Kings Air.

"Alhamdulillah uji terbangnya kemarin berjalan lancar. Biasanya penerbangan kalibrasinya berlangsung dari dua jam sampai empat jam. Kali ini kita di Madina penerbangan kalibrasinya hanya berlangsung satu jam," katanya, Sabtu (23/3/2024).

Menurutnya, penerbangan kalibrasi ini merupakan persyaratan wajib yang harus dilakukan pada bandara-bandara baru sebelum bandara tersebut dioperasikan. Hal ini dilakukan guna mengecek dan mengevaluasi bandara itu apakah sudah sesuai dengan standard atau tidak.

Dia menjelaskan, pada pengecekan itu semuanya memenuhi standard yang telah ditetapkan. Derajat sudut pendaratan hingga titik landingnya dinyatakan telah sesuai dengan yang sudah ditentukan.

"Ketika dilakukan penerbangan, Alhamdulillah bandara kita sudah siap dilandasi oleh pesawat perintis dan komersil," ujar Agus.

Dia melanjutkan, dengan suksesnya penerbangan kalibrasi itu Bandara Jenderal Besar AH Nasution saat ini masuk ketahap peresmian dan operasi. Peresmian bandara kebanggaan masyarakat Madina itu nantinya direncanakan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk percepatan proses pengoperasian bandara sejumlah dokumen adminstrasi juga sudah disiapkan. Bahkan, sejumlah dokumen persyaratan seperti Aeronautical Information Publication (AIP) juga dinyatakan sudah terbit.

"Yang sedang dalam proses saat ini adalah Sertifikat Bandar Udara (SBU) dan Verifikasi fasilitas. Ketika administrasinya sudah selesai, efektif date bandara kita rencanakan pada tanggal 18 April 2024," jelas Agus.

Load More