SuaraSumut.id - Polisi memasukkan tujuh anggota KPPS di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Daftar Pencarian Orang (DPO).
Polisi pun mengunggah identitas dan tampang tujuh anggota KPSS itu di akun Instagram @polrestapanulitengah.
Dalam daftar DPO itu, disebutkan nama, alamat, jenis kelamin tujuh anggota KPSS yang DPO. Terdapat pula nomor telepon yang bisa dihubungi jika melihat atau mengetahui keberadaan mereka.
"Polres Tapteng Terbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) Kasus Tindak Pidana Pemilu 2024," tulis dalam unggahan, dilihat Jumat (29/3/2024).
Baca Juga: 7 Petugas KPPS di Tapteng Jadi Buronan Polisi
Adapun tujuh anggota KPPS yang menjadi DPO, yaitu Triwono Gajah (34), Sulastri Novalina Siregar (22), Rudi Kartono Lase (27), Nunut Suprianto Simamora (21), Bikso Hutauruk (23), Abwan Simanungkalit (50), dan Doni Halomoan Situmorang (21).
"Ketujuh DPO tersebut merupakan petugas KPPS di TPS 02 Muara Ore pada Pemilu 2024 dan merupakan warga Desa Muara Ore," kata Kasat Reskrim Polres Tapteng AKP Arlin P Harahap.
Pihaknya menerbitkan status DPO terhadap ketujuh anggota KPPS itu berdasarkan Laporan Polisi No. Lp/B/88/III/2024/ SPKT Polres Tapteng Polda Sumut tanggal 14 Maret 2024.
Kasus tersebut terjadi di TPS 02 Desa Muara Ore, Kecamatan Sirandorung pada 14 Februari 2024 sore. Tujuh petugas KPPS itu juga sudah berstatus tersangka atas kasus pelanggaran Pasal 532 junto 554 UU No.7 tahun 2017 tentang Pemilu junto Pasal 55 ayat 1 KUHP.
Diduga gelembungkan suara 01
Sementara itu, Ketua Bawaslu Tapteng Sinta Sari Dewi Napitupulu mengatakan, petugas KPPS itu diduga melakukan penggelembungan suara pada 14 Februari 2024.
"Jadi saat penghitungan, mereka (petugas KPPS) membuat penghalang, sehingga masyarakat tidak bisa mengakses proses penghitungan suara," ungkapnya.
Petugas Panwascam yang mendapat laporan kemudian menindaklanjuti dengan melakukan penghitungan suara ulang.
"Saat penghitungan suara ulang, ada penggelembungan suara di sana," ungkapnya Sinta.
Baca Juga: 7 Anggota KPPS Tapteng Buron Diduga Gelembungkan Suara Capres 01, Semua Resmi Tersangka
Tag
Berita Terkait
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
Kondisi Terkini Lokasi Banjir Bandang Sumatera Utara
-
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
-
Tinjau Banjir Sumatera, Prabowo Bicara Status Bencana hingga Fungsi Pemerintah Jaga Lingkungan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih