Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 31 Maret 2024 | 03:42 WIB
Ilustrasi opor ayam. (Pixabay.com/Polymanu)

SuaraSumut.id - Pada saat Lebaran, terdapat dorongan untuk menyantap aneka hidangan seperti rendang dan opor ayam yang tinggi kalori. Bagi diabetesi (pengidap diabetes), hal ini perlu diperhatikan dengan cermat.

Dokter spesialis penyakit dalam dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Syahidatul Wafa menjelaskan bahwa konsumsi makanan saat lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh.

"Memang ini salah satu tantangan untuk kita semua saat Lebaran. Asupan kalori lebih tinggi dari kebutuhan barangkali juga lebih tinggi dari hari-hari biasa karena makanannya enak-enak. Boleh atau gak boleh (konsumsi kalori berlebih) tentu jawabannya disesuaikan dengan kebutuhan kalori," katanya melansir Antara, Minggu (31/3/2024).

Tubuh individu yang tidak mengidap diabetes memiliki mekanisme yang dapat mengontrol asupan kalori yang masuk ke tubuh dengan cara memproduksi insulin. 

Baca Juga : Tinggi Kadar Gula, Ini 6 Cara Konsumsi Nasi Agar Lebih Sehat dan Aman

Namun, pada diabetesi tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk mengendalikan kalori sehingga memicu peningkatan kadar gula darah.

Jika diabetesi sulit mengendalikan asupan makannya saat Lebaran, kata Wafa, hal itu dapat ditangani dengan meningkatkan dosis obat atau insulin.

"Kalau mendapatkan insulin misalnya, kalau makannya lebih banyak dari biasanya dosis insulinnya bisa dinaikkan agar gula darahnya tidak terlalu tinggi," ujarnya.

Ilustrasi diabetes (pexels.com/PhotoMIX Company)

Dirinya menganjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan penyesuaian dosis obat diabetes. Hal ini agar takaran yang diterima tetap sesuai dengan kebutuhan tubuh diabetesi.

Baca Juga : Bisa Bikin Drop, Ini Pantangan yang Harus Diwaspadai Oleh Penderita Diabetes saat Puasa Ramadan

Kendati demikian, dirinya tetap menganjurkan sebisa mungkin untuk mengendalikan asupan makanan saat Lebaran, karena kenaikan gula darah secara signifikan berbahaya bagi kesehatan diabetesi.

"Gula darahnya tinggi itu bisa menyebabkan komplikasi, komplikasi apa yang bisa terjadi? Hiperglikemia atau gula darahnya tinggi sekali misalnya bisa di atas 300 mg/dl apalagi kalau terjadi dehidrasi ini bisa memicu kegawatan," katanya.

Load More