Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 12 April 2024 | 11:29 WIB
Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman (tengah) melakukan ramp check memasuki kokpit pesawat di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Otoritas Bandara Wilayah II Medan tiba-tiba melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan terhadap satu unit pesawat komersial angkutan Lebaran 2024. Inspeksi itu dilakukan lantaran sempat viral di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut).

"Kemarin sempat viral pesawat Citilink itu, AC (pendinginan udara) panas. Langsung saya turun ke pesawat, kita ramp check sendiri," ujar Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan, Sokhib Al Rokhman, dikutip dari Antara, Jumat (12/4/2024).

Langkah ini dilakukan demi memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kepatuhan yang dikenal dengan aspek 3S + 1C, yakni safety, security, services and compliance.

Dalam dunia penerbangan aspek 3S + 1C ini harus dipenuhi, dan tidak bisa ditawar-tawar oleh pemangku kepentingan, seperti operator dan penyelenggara bandara.

Selain Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: IR 1 DJPU tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024 M/1445 H.

"Ternyata ada masalah di sistem pendinginan, langsung kita ambil tindakan. Penumpang kita pindahkan ke pesawat yang tersedia," ucap Sokhib.

Pihaknya menyebutkan guna mengurangi delay (penundaan) panjang, pesawat ini diperbaiki untuk penerbangan ke tempat lain yang belum masuk waktu keberangkatannya.

Data Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 Bandara Internasional Kualanamu mulai Kamis (4/4) hingga Senin (8/4) tercatat total penumpang datang dan berangkat sebanyak 129.836 orang.

"Jadi kita memang turun langsung, dan tidak menunggu pemudik berkeluh kesah di dunia maya. Tapi kita coba mengatasi segala cara," tegas Sokhib.

Director of Operation & Services Bandara Kualanamu, Heriyanto Wibowo mengatakan bahwa pihaknya siap melayani perjalanan para pemudik dengan membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024-1445 H.

"Masa angkutan Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah ini selama 16 hari, yakni 3 - 18 April 2024," ucapnya.

Posko ini melibatkan sebanyak 1.127 personel gabungan yang disiagakan selama 24 jam, baik internal maupun eksternal di Bandara Internasional Kualanamu.

Data penerbangan periode angkutan Lebaran 2024 menerima pengajuan extra flights atau penerbangan ekstra sebanyak 114 kali, seperti 103 rute domestik dan 11 rute internasional.

"Sampai hari ini ada 114 extra flights , rincian kapasitas rute domestik 19.490 kursi dengan 104 penerbangan, dan internasional 1.610 kursi dengan 10 penerbangan," ungkap Heriyanto. (Antara)

Load More