SuaraSumut.id - Kanwil Kemenag Sumut menyatakan bahwa akhir April 2024 merupakan batas penerbitan visa 8.624 jamaah calon haji (JCH).
Penetapan batas akhir ini sesuai arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk memastikan semua JCH dalam setiap kloter telah memiliki visa haji.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut Ahmad Qosbi melansir Antara, Rabu (24/4/2024).
"Semua provinsi diharapkan mengusulkan pra manifes paling lambat tanggal 30 April 2024," katanya.
Proses penerbitan visa JCH itu lewat beberapa tahapan, yaitu petugas Kanwil Kemenag Provinsi Sumut dan Kemenag kabupaten/kota memverifikasi data paspor, foto dan perekaman bio metrik.
"Jika terjadi perbedaan nama atau tanggal lahir yang signifikan, maka harus menggunakan surat pengadilan setempat," ucapnya.
Data Kanwil Kemenag Sumut menyebutkan kuota haji reguler pada 2024 sebanyak 8.624 JCH terdiri atas 25 kelompok terbang.
"Perbedaan nama dan tanggal lahir yang tak signifikan, maka harus menggunakan surat keterangan atau berita acara pemeriksaan di kabupaten/kota," ungkapnya.
Pihaknya mengusulkan untuk memasukkan data perekaman data bio metrik melalui aplikasi Saudi visa bio yang digabung dalam memasukkan data paspor.
Dengan mengunggah bukti screen shot berhasil pada email untuk diverifikasi oleh Kemenag, dan terakhir mengunggah pra manifes ke sub direktorat dokumen permohonan visa.
"Jadi sesuai mekanisme itu, maka tidak ada lagi paspor jamaah calon haji di Kedutaan Besar Arab Saudi Jakarta, terutama dalam proses permohonan visa," jelasnya.
Pihaknya juga mengungkapkan sekarang ini paspor hanya disimpan di masing-masing kanwil Kemenag provinsi hingga diserahkan kepada JCH dengan visa di dalamnya.
Berita Terkait
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
Jamaah Bukan Sekadar Peserta, Mengapa Pendekatan Humanis Dibutuhkan Saat Umrah dan Haji?
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Jadi Buat Kampung Haji, Danantara Beli Hotel di Makkah
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional