SuaraSumut.id - Kebijakan Pemkot Medan yang menggratiskan parkir konvensional di banyak tempat sejak 2 April 2024 menuai pro dan kontra. Di satu sisi, kebijakan ini disambut baik oleh masyarakat karena dapat membantu meringankan beban pengeluaran. Di sisi lain, kebijakan ini akan menambah jumlah pengangguran di Medan.
"Ini salah satu bukti kelemahan Pemkot Medan dalam mengatasi pengangguran. Ribuan juru parkir ini harus kehilangan pekerjaan mereka, dan itu justru menambah pengangguran," kata Anggota DPRD Kota Medan Erwin Siahaan, melansir Antara, Selasa (30/4/2024).
Menurut Erwin, kebijakan tersebut terburu-buru karena hanya akan menguntungkan pihak tertentu, sehingga harus dikaji ulang.
Padahal, Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban pada 2023 menyatakan tingkat pengangguran terbuka di daerah itu mencapai sekitar 8,67 persen.
"Ini bukti buruknya kinerja Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis. Kita minta saudara Wali Kota Medan melakukan evaluasi terhadap kinerjanya," ucapnya.
Pihaknya menyayangkan hanya karena tingginya kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir konvensional, lalu dikeluarkan kebijakan penghapusan kutipan parkir dan merumahkan para jukir.
Pemkot Medan sendiri memberi target PAD dari retribusi e-parking (parkir elektronik) di total 145 lokasi Rp 66 miliar tahun ini. Jumlah itu meningkat dibanding target pada 2023 Rp 30 miliar.
"Kita hargai mereka (para jukir konvensional), sehingga meminimalkan kemacetan. Kini ada ribuan juru parkir yang kehilangan pekerjaan dan tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga mereka," kata Erwin.
Saat ini justru menggencarkan razia pungutan liar (pungli) di sejumlah lokasi parkir konvensional yang telah digratiskan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengaku telah mengamankan sedikitnya 96 juru parkir yang diduga melakukan pungutan dengan memaksa pengendara membayar retribusi parkir konvensional.
"Kemarin kita bersama rekan-rekan Sabhara dan Samapta melakukan razia juru parkir liar di sejumlah ruas jalan di Kota Medan. Hasilnya 96 jukir liar kita amankan," kata Iswar.
Berita Terkait
-
Sanksi Parkir Sembarangan di Perumahan, Bisa Dpenjara!
-
Jangan Sampai Dilabrak Tetangga Seperti Arafah Rianti, Pahami Aturan Parkir Mobil di Kompleks
-
Beda Penampakan Garasi Rumah Ayu Ting Ting vs Arafah Rianti, Adabnya Parkir Mobil Dibanding-bandingkan
-
Kluster Mewah Tapi Parkir Susah, Beda Kelas Rumah Arafah vs Ayu Ting Ting yang Tinggal di Gang Sempit
-
Beda Isi Garasi Arafah dan Ayu Ting Ting, Adab Parkir Dibandingkan Netizen
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas