SuaraSumut.id - Merawat kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Kesehatan mental yang buruk dapat berdampak negatif pada individu, menyebabkan hilangnya produktivitas.
Psikolog dewasa Chuck Schaeffer Ph.D. membagikan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental Anda:
1. Prioritaskan Latihan Harian
Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental, termasuk meningkatkan daya ingat, meningkatkan regulasi emosi, meningkatkan perhatian, hingga mencegah demensia.
Saat berlatih olahraga setiap hari, Anda memulihkan otak dan sistem saraf untuk mengatasi stres dan melindungi diri dari depresi dan kecemasan.
Olahraga ke gym atau hanya berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah Anda setiap hari seiring berjalannya waktu sistem saraf belajar memperkuat otak, meningkatkan kekuatan rem vagal, atau sistem menenangkan, sehingga Anda dengan cepat mengatasi rasa cemas dan panik tanpa harus memikirkannya.
2. Ukur suhu emosional
Luangkan waktu untuk memahami dan memprediksi emosi Anda. Hal ini dapat membantu Anda meningkatkan kecerdasan emosional.
Merasakan banyak emosi pada saat yang sama adalah hal yang biasa, jadi jangan khawatir untuk berfokus pada satu emosi saja. Cobalah memberi label sebanyak yang Anda bisa rasakan saat mengukur suhu emosi.
Kunci untuk mengukur suhu emosi adalah belajar menerima emosi apa pun yang Anda rasakan tanpa menghakimi. Penerimaan dapat dibangun seperti otot-semakin sering Anda berlatih mengukur suhu emosi, semakin mudah penerimaannya.
3. Berlatih jalan mindfulness
Mindfulness adalah praktik memusatkan perhatian pada saat ini tanpa menghakimi. Praktik mindfulness bisa seperti kamp pelatihan kebugaran mental yang menambah lapisan otot yang kuat pada sistem saraf, meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan mental sehingga dapat mengatasi kecemasan dan stres secara efektif.
Anda melatih sistem saraf untuk lebih cepat tenang, rileks, dan memfokuskan pikiran saat sedang dilanda stres dan kecemasan.
4. Mendapatkan akses kesehatan mental fisik
Lakukan pemeriksaan kesehatan mental tahunan dengan profesional kesehatan mental berlisensi. Anda perlu memantau kesehatan mental untuk melacak dan membantu mengatasi kesulitan atau masalah apa pun yang mungkin Anda temui.
Bahkan, Anda dapat memulai pengobatan perilaku seperti terapi untuk membantu mengatasi kecemasan dan depresi sehingga Anda dapat berkembang di tempat kerja dan di rumah.
Berita Terkait
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
Lebih dari Sekadar Boikot: Bagaimana Cancel Culture Membentuk Iklim Sosial
-
Lelah Bertemu Orang? Kenali 5 Sinyal Anda Perlu Jeda Sosial
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Waspada! 5 Bahaya Mikroplastik yang Diam-Diam Mengancam Kesehatan Tubuh
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera