SuaraSumut.id - Penggerebekan di Asrama TNI Glugur Hong, di Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, oleh polisi berujung ricuh.
Dalam penggerebekan yang berlangsung pada Rabu 1 Mei 2024 sore, sejumlah orang melempari mobil polisi dengan batu, hingga kaca-kacanya pecah.
Penyerangan ini dilakukan saat polisi hendak membawa salah seorang pria yang diduga sebagai pelaku penyalahgunaan narkoba.
Informasi yang dihimpun SuaraSumut.id, Kamis (2/5/2024), dalam penggerebekan ini, personel Satres Narkoba Polrestabes Medan menangkap seorang pria berinisial GP (32) dengan barang bukti sejumlah paket sabu dan timbangan.
"Saat disergap, GP sempat melarikan diri," kata salah AR, salah seorang warga.
Pria ini menyampaikan kericuhan terjadi saat pria itu hendak dibawa ke kantor polisi. Sejumlah orang melempari petugas dengan batu, hingga
"Karena ricuh, pria itu sempat kabur," ujarnya.
Meski sempat melarikan diri, polisi yang tetap melakukan pencarian hingga akhirnya kembali menangkap GP di sekitar Asrama. Selanjutnya GP dibawa ke Polrestabes Medan guna proses hukum lebih lanjut.
Oknum Polisi Larang Jurnalis Ambil Foto
Selain kericuhan, penggerebekan juga diwarnai adanya tindakan arogan yang dilakukan oknum perwira polisi Kompol KN yang melarang jurnalis mengambil foto mobil polisi yang dirusak.
Adalah Ardi Yanuar seorang jurnalis di Medan yang dibentak dan dilarang untuk tidak mengambil foto mobil yang dirusak saat berada di Polrestabes Medan.
"Saat aku masuk Polrestabes Medan, memfoto mobil Toyota Rush warna putih BK 1511 IJ, Kompol KN yang sedang berdiri di depan Gedung Satresnarkoba melarang dan membentak agar jangan difoto," kata Ardi.
Ardi yang seharinya meliput berita kriminal ini lalu menjelaskan kalau dirinya merupakan wartawan yang sedang melakukan peliputan, namun tetap tak digubris dan melarangnya mengambil foto.
"Dia menanyakan wartawan mana? Sambil membentak dan tangannya menunjuk ke arahku" ungkapnya.
Karena merasa terintimidasi, Ardi akhirnya enggan meladeni Kompol KN dan memilih meninggalkan lokasi.
Berita Terkait
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
KPK Jebloskan 2 Pejabat Kemenhub Terkait Proyek Kereta Api Medan, Siapa Dalangnya?
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
KPK Menahan 2 Tersangka Kasus Korupsi DJKA Medan
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
Terkini
-
FiberStar Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera Melalui Bantuan Logistik-Internet Darurat Starlink
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar
-
Ekonomi Sumut 2026 Diprakirakan Tetap Tumbuh Menguat
-
Timbun BBM Pascabanjir di Sumut, Operator SPBU dan Pembeli Ditangkap