SuaraSumut.id - Obesitas merupakan kondisi kesehatan yang serius dengan berbagai risiko penyakit kronis. Menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dan aman adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup bagi para penderita obesitas.
dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, seorang dokter spesialis gizi klinis dari RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, menjelaskan beberapa kondisi saat seseorang didiagnosis obesitas dan kiat diet yang tepat, seperti mengatur porsi makanan dan melakukan olahraga teratur.
"Seseorang dikatakan kegemukan atau obesitas apabila indeks massa tubuhnya berada di atas angka 25 kg per meter persegi," katanya melansir Antara, Senin (20/5/2024).
Dirinya menjelaskan indeks massa tubuh ini dilakukan dengan mengukur berat badan dibagi dengan tinggi badan kuadrat.
Jika seseorang memiliki indeks massa tubuh di atas 25 kg per meter persegi, dirinya menyarankan agar orang tersebut segera melakukan diet sehat.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit yang dapat muncul akibat obesitas, seperti serangan jantung koroner, stroke, diabetes, dan lainnya.
Nurul membagikan sejumlah kiat untuk melakukan diet sehat agar massa lemak dalam tubuh dapat berkurang, tetapi tidak menghilangkan gizi penting yang dibutuhkan tubuh.
"Yang paling aman adalah low calory diet dan very low calory diet, artinya makanan itu diatur dalam jumlah porsi dan cara pengolahannya," ujarnya.
Meski membutuhkan waktu lebih lama untuk menurunkan massa tubuh dibandingkan jenis diet lainnya, low calory diet dinilai lebih alamiah dan aman dilakukan dalam jangka waktu panjang. Bahkan, jenis diet ini dapat dilakukan hampir semua orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
"Jadi, pengaturan makannya harus teratur, ada makan pagi, makan siang, dan makan sore, lalu ada snack agar di antara jam makan itu kita nggak terlalu kalap (ambil banyak makanan)," ungkapnya.
"Untuk jumlahnya kita kurangi, misalnya mengurangi nasi seperempat bagian saja dari porsi biasanya," sambungnya.
Selain mengatur porsi makanan, penting mengolah makanan untuk diet. Sebaiknya kurangi makanan bersantan, makanan yang digoreng, dan makanan yang ditambah dengan bahan-bahan tinggi lemak, seperti keju dan krim.
"Makanannya diolah tanpa minyak, misalnya dipanggang, atau minyak sedikit untuk menumis, dikukus, itu cara paling sehat dan alamiah," cetusnya.
Dirinya menyarankan untuk selalu konsisten melakukan diet low calory ini agar massa tubuh lebih cepat turun ke angka ideal. Hindari cheating day atau hari khusus untuk mengonsumsi makanan apapun guna mempercepat penurunan massa tubuh.
Selain menjaga pola makanan, ia mengingatkan untuk melakukan olahraga teratur dan jangan malas bergerak. Untuk penderita obesitas berat, sebaiknya lakukan olahraga yang tidak menggunakan beban tubuh, seperti sepeda statis, berenang, dan berjalan kaki di kolam air (khusus penderita obesitas tanpa luka terbuka).
Berita Terkait
-
Bukan Drama, Ini 5 Respons Penyintas Trauma yang Sering Disalahpahami
-
Gunung sebagai Ruang Self Healing: Saat Anak Muda Mencari Jeda di Ketinggian
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Terlihat Sepele, Efek Menahan Lapar Bisa Serius bagi Tubuh
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya
-
Wajib Tahu! Ini 10 Makanan Alami Penurun Darah Tinggi
-
Jangan Abaikan Ban Motor, Ini Alasan Wajib Ganti Ban Sebelum Liburan Jauh