SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengambil formulir pendaftaran bakal calon (bacalon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) ke DPW PKS Sumut. Formulir pendaftaran itu diambil oleh tim internal Bobby.
"Penugasan hari ini (mengambil formulir) di PKS," kata Tim internal Bobby Nasution, Muhammad Ricky Pangeran Siregar kepada SuaraSumut.id.
Setelah merapat ke PKS, pihaknya belum ada penugasan untuk mengambil formulir ke partai politik lain. Sejauh ini, Bobby telah mengambil formulir bacalon Gubernur Sumut di sembilan partai politik, yakni PAN, Gerindra, PKB, Demokrat, NasDem, Perindo, PPP, Golkar, dan PKS.
"Kalau partai lain sudah semua, totalnya sudah 9 partai," ujarnya.
Dalam pengambilan formulir di PKS ini, Ricky mengatakan Bobby tidak ada menyampaikan pesan-pesan khusus.
"Belum ada pesan-pesan, hanya sebatas disampaikan untuk mengambil formulir," cetusnya.
Sementara itu, Amsal Nasution, Ketua Tim Penjaringan Bacakada DPW PKS Sumut menyampaikan apresiasi buat Bobby yang datang mengambil formulir sebagai bacalon Gubernur Sumut.
"Selamat datang dan terima kasih atas kedatangan tim beliau di kantor PKS. Insya Allah kita akan memproses sesuai mekanisme yang berlaku di PKS," jelasnya.
"Nanti kita minta supaya berkas diisi dan dikembalikan ke PKS. Setelah itu mekanisme kita jalankan di PKS," sambungnya.
Amsal menyampaikan sejauh ini sudah ada enam orang yang mengambil formulir di PKS. Tiga orang diantaranya telah mengembalikan.
Baca Juga: Bobby Nasution Ambil Formulir Pendaftaran Bacalon Gubsu ke Sejumlah Partai
"Pak Edy (Edy Rahmayadi), sudah mengembalikan, dan Pak Ijeck (Musa Rajekshah) belum mengembalikan," jelasnya.
Disinggung peluang PKS mengusung menantu Presiden Jokowi di Pilkada Sumut 2024, Amsal menyampaikan hal itu ditentukan oleh DPP PKS.
"Kita melaksanakan penjaringan terbuka, artinya semua tokoh potensial di Sumatera Utara terbuka dan mendapatkan peluang yang sama bagi PKS. DPP-lah yang menentukan siapa yang akan dipilih kandidat dari PKS," pungkasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
PDIP Tegas Tolak Usulan Pilkada Lewat DPRD: Sikap Kami Tak Berubah Sejak 2014
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan