Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 23 Mei 2024 | 12:01 WIB
Ilustrasi haji. [Freepik]

SuaraSumut.id - Robiyah Sayun Tawan, seorang calon haji berusia 72 tahun harus menjalani perawatan di RSUD Amri Tambunan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, kondisi kesehatan calon haji dari Embarkasi Solo, Jawa Tengah (Jateng), tersebut menurun.

"Robiyah pukul 05.20 WIB dirujuk ke RSUD Amri Tambunan," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Medan Zulfan Efendi melansir Antara, Kamis (23/5/2024).

Perjalanan Robiyah dimulai dengan penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo di Boyolali menuju Bandara Kualanamu. Ia mengalami lemas disertai sesak napas dalam penerbangan technical landing (pendaratan teknis) di Kualanamu dari Bandara Adi Soemarmo.

Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Embarkasi Solo memutuskan Robiyah tidak layak terbang meneruskan perjalanan ke Madinah. Sebelum penerbangan dilakukan, Robiyah masih dalam kondisi sehat, sehingga diizinkan untuk berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga: 221 Calon Haji Tapsel Bersiap Melangkah ke Tanah Suci

"Satu jam sebelum pendaratan di Kualanamu, Robiyah mengalami penurunan kesadaran dan harus diinfus oleh TKHI," ungkapnya.

Robiyah merupakan calon haji maskapai Garuda Indonesia yang harus mendarat untuk mengisi avtur di Bandara Kualanamu guna melanjutkan perjalanan.

"Calon haji ini menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA6137 dengan rute SOC-KNO-MED," jelasnya.

Data PPIH Embarkasi Medan menyebut seorang calon haji bernama Siti Munawaroh (76) dari Rmbarkasi Surabaya, Jawa Timur, harus dirawat di RSUD Amri Tambunan, Minggu 19 Mei 2024 malam.

"Calon haji technical landing di Kualanamu jadi dua orang, yakni Siti Munawarah akibat sesak nafas dan Robiyah masih tunggu hasil pemeriksaan dokter," katanya.

Baca Juga: Jamaah Haji Embarkasi Medan Diminta Perbanyak Minum Air Putih, Lansia Shalat Wajib di Hotel Saja

Masing-masing calon haji itu ditemani anaknya yang menjadi pendamping ke Tanah Suci. Namun, pihaknya telah meminta Kemenag Kabupaten Deli Serdang memantau kesehatan keduanya.

"Apabila dinyatakan laik terbang, maka kita bantu mengantar kedua calhaj ini ke bandara," katanya.

Load More