SuaraSumut.id - Pemprov Sumatera Utara (Sumut) optimis mendatangkan 200 ribu wisatawan mancanegara tahun 2024, setelah mencatatkan jumlah kunjungan tertinggi pascapandemi Covid-19 pada April lalu.
"Jumlah kunjungan ini akan terus meningkat, jadi kami optimistis bisa memenuhi target," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumut, Zumri Sulthony, dikutip Rabu (5/6/2024).
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, jumlah turis asing yang datang ke provinsi itu pada April 2024 yakni 25.748 orang menjadi yang terbanyak seusai pandemi COVID-19.
Dengan demikian, jumlah wisatawan asing yang datang ke Sumut pada Januari-April 2024 mencapai 80.250 orang, lebih tinggi daripada Januari-April 2023 yakni 61.629 orang.
Tahun 2023, total ada 197.015 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumut atau belum mencapai target 200 ribu orang.
Untuk terus menggenjot kedatangan pelancong luar negeri ini, Zumri menegaskan pihaknya akan terus menggalakkan promosi dan kegiatan-kegiatan berlevel internasional di Sumut.
"Promosi dan event-event yang sudah kami laksanakan sebelumnya saya pikir ada dampaknya," kata dia.
Selain promosi dan event, Zumri menilai semua upaya dari pemangku kepentingan terkait termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga berandil besar menaikkan kedatangan wisatawan ke Sumut.
Kemenparekraf, bersama operator-operator perjalanan, disebutnya rajin mempromosikan pariwisata Indonesia termasuk Sumatra Utara ke seluruh dunia.
"Efeknya, wisatawan dari Eropa juga semakin banyak yang datang. Apalagi di Sumut ada salah satu destinasi super prioritas nasional yaitu Danau Toba," tutur Zumri.
Pada April 2024, wisatawan Malaysia masih menjadi yang terbanyak di Sumut dengan jumlah 9.663 orang atau 37,53 persen dari total keseluruhan.
Setelah itu, disusul wisatawan dari Singapura yaitu 822 orang (3,19 persen dari total) dan tiga negara terbanyak lainnya yaitu Jerman (582 orang), Belanda (471 orang) dan Australia (456 orang).
BPS Sumut mencatat, kenaikan jumlah wisatawan mancanegara tertinggi yang datang ke Sumut pada April 2024 berasal dari Belanda dengan pertumbuhan 61,30 persen dibandingkan Maret 2024 dan 111,21 persen bila dilihat secara year on year. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Pemprov Sumut Hadirkan Fast Track Young Preneur 2025, 1.700 Pelaku UMKM Didorong Naik Kelas
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya
-
Wajib Tahu! Ini 10 Makanan Alami Penurun Darah Tinggi
-
Jangan Abaikan Ban Motor, Ini Alasan Wajib Ganti Ban Sebelum Liburan Jauh
-
Motor Kehabisan Oli? Ini Estimasi Biaya Perbaikannya