Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 07 Juni 2024 | 12:33 WIB
Ilustrasi penangkapan. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraSumut.id - Geng motor terus menebar keresahan di tengah masyarakat. Pada Rabu 5 Juni 2024, mereka menyerang remaja yang sedang nongkrong di warung Jalan Setia Jadi Medan.

Aksi penyerangan ini membuat remaja berinisial SS (16) sekarat usai senjata tajam menancap di batok kepalanya. Sedangkan temannya inisial YS (18) mengalami luka bacokan di pinggang. Kedua korban dilarikan ke rumah sakit.

"Dua pelaku sudah ditangkap di Jalan Brigjen Katamso," kata Kapolsek Medan Timur Kompol Briston Napitupulu dikonfirmasi SuaraSumut.id, Jumat (7/6/2024).

Kedua pelaku yang ditangkap berinisail RA (20) dan AR (16) warga Tembung. Sedangkan satu pelaku lainnya AS belum tertangkap.

Polisi menyita barang bukti dua buah senjata tajam jenis, satu unit sepeda motor satu unit handphone, dan baju korban yang berlumuran darah.

Dari pemeriksaan, kata Briston, pelaku yang tergabung dalam geng motor KBF melakukan penyerangan sebagai bentuk aksi pembalasan.

"Korban SS diduga melakukan pemukulan dan pengeroyokan terhadap pelaku AR di Jalan Tuamang. Kemudian pelaku melarikan diri dan meminta bantuan kepada teman-temannya," ucapnya.

AR dan kedua pelaku lainnya lalu mencari keberadaan korban dan menemukan kedua korban sedang berada di warung di Jalan Setia Jadi Medan.

Sektika itu pelaku elaku AR langsung membacok kedua korban. RA joki sepeda motor dan AS (belum tertangkap) membawa samurai," jelasnya.

Pelaku dipersangkakan dengan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun kurungan penjara.

Kontributor : M. Aribowo

Load More