SuaraSumut.id - Pasangan suami istri melakukan hubungan intim merupakan sesuatu yang dianjurkkan dalam Islam, bahkan dapat mendatangkan pahala. Akan tetapi, ada beberapa kondisi ketika pasangan suami istri dilarang melakukan hubungan intim seperti saat berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Lantas, apakah boleh pasangan suami istri melakukan hubungan badan saat malam takbiran Idul Adha?
Diketahui, saat malam takbiran di Idul Adha menjadi momen yang mana panjatan doa dijabah permohonannya. Oleh karenanya, ketika malam saat takbiran Idul Adha, baiknya diisi dengan memperbanyak amalan doa, zikir dan takbir.
Hukum Islam berhubungan suami istri saat malam Idul Adha
Hukum berhubungan suami istri di malam takbiran Idul Adha sebenarnya hukumnya mubah. Sebagaimana tertulis dalam kitab Tuhfatul Muhtaj oleh Ibnu Hajar:
لَةَ أَوَّل الشَّهْرِ وَوَسَطِهِ وَآخِرِهِ لِمَا قِيلَ إنَّ الشَّيْطَانَ يَحْضُرُهُ فِيهِنَّ وَيُرَدُّ بِأَنَّ ذَلِكَ لَمْ يَثْبُتْ فِيهِ شَيْءٌ وَبِفَرْضِهِ الذِّكْرُ الْوَارِدُ يَمْنَعُهُ
"Dikatakan bahwa bagus jika meninggalkan berhubungan badan pada malam awal bulan, pertengahan, dan akhir bulan, dengan disebutkan bahwa setan itu datang pada malam-malam tersebut. Namun ungkapan ini ditolak dengan sebab tidak adanya dalil yang tsabit sedikit pun, dan kewajiban membaca doa sebelum berhubungan badan itu akan dapat mencegah keburukan setan (Tuhfatul Muhtaj, Juz 3h. 187).
Hal ini berarti bahwa berhubungan badan antara suami istri di malam Idul Adha tidak dilarang, tetapi juga tidak dianjurkan.
Larangan untuk Hubungan Suami Istri
Namun, terdapat beberapa larangan yang berlaku untuk berhubungan suami istri di malam Idul Adha. Beberapa kondisi yang dimaksud adalah:
1. Kondisi Istri Sedang Haid atau Nifas
Berhubungan badan dengan istri yang sedang haid atau nifas adalah haram.
2. Dalam Keadaan Berpuasa
Berhubungan badan dengan istri ketika sedang berpuasa juga dilarang.
3. Sedang Ihram Haji dan Umrah
Berhubungan badan dengan istri ketika sedang ihram haji dan umrah juga dilarang.
Dalam Islam, berhubungan suami istri di malam Idul Adha adalah mubah, tetapi dengan beberapa larangan yang berlaku. Umat muslim harus memperhatikan kondisi istri dan tidak melakukan berhubungan badan jika istri sedang haid, nifas, berpuasa, atau sedang ihram haji dan umrah.
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025