SuaraSumut.id - Mendaki gunung menghadirkan tantangan unik bagi tubuh dibandingkan dengan berolahraga di gym. Kebutuhan nutrisi dan hidrasi menjadi lebih penting untuk diperhatikan, terutama saat musim panas.
Ahli diet terdaftar dan editor nutrisi Lisa Valente MS RD menyebut jika banyak berkeringat dan berisiko mengalami dehidrasi karena aktivitas fisik, Anda mungkin ingin menambah asupan elektrolit, terutama pada hari-hari musim panas yang dihabiskan jauh di atas permukaan laut.
"Di musim panas, Anda mungkin akan lebih banyak berkeringat, jadi pastikan untuk tetap minum banyak cairan dan memilih makanan yang mengandung elektrolit, seperti natrium, kalium, dan magnesium, seperti pisang, kacang-kacangan, ikan, roti, selai kacang, dan biji-bijian," katanya melansir Antara, Minggu (16/6/2024).
Anda dapat menambah hidrasi dengan menambahkan bubuk elektrolit atau minuman olahraga ke dalam campurannya.
Kebutuhan zat besi Anda menjadi semakin besar. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tinggal di dataran tinggi sering kali mengalami sesuatu yang disebut "eritropoiesis", yaitu proses pembuatan sel darah merah dalam tubuh.
Pada gilirannya, hal ini menghasilkan peningkatan kadar hemoglobin dan kebutuhan yang lebih besar akan makanan kaya zat besi (yang penting untuk memproduksi hemoglobin, suatu protein ditemukan dalam sel darah merah).
Dirinya merekomendasikan untuk memilih makanan seperti daging merah, kerang, dan kacang-kacangan, yang semuanya merupakan sumber zat besi yang baik, atau mengonsumsi suplemen zat besi (jika diperlukan) selama Anda tinggal di pegunungan.
"Makanan juga berkontribusi terhadap asupan air Anda, jadi sup, smoothie, buah-buahan, sayuran—air di dalamnya juga penting," ujarnya.
Sarapan yang lengkap juga merupakan suatu keharusan sebelum melakukan aktivitas di ketinggian dan harus mengandung tiga nutrisi utama berikut yaitu karbohidrat kompleks, protein, dan beberapa lemak sehat.
Setelah seharian berada di luar ruangan, Anda mungkin akan menantikan makanan yang menenangkan untuk mengisi kembali simpanan energi Anda yang terkuras (dan mandi air panas untuk merendam otot-otot Anda yang sakit).
Beberapa protein, karbohidrat, garam, dan hidrasi pada dasarnya adalah resep sukses untuk makan setelah olahraga, kata Valente.
"Semuanya terasa enak setelah seharian berada di lereng atau jalur pendakian, jadi memilih makanan yang kaya nutrisi, tetapi juga menikmati makanan dan merayakan hari Anda di luar ruangan adalah cara yang bagus untuk mengakhiri hari di pegunungan," katanya.
Berita Terkait
-
Lebih dari Sembako: Rahasia Daya Tahan Tubuh Penyintas Bencana di Sumatra yang Sering Terlewatkan
-
Gunung sebagai Ruang Self Healing: Saat Anak Muda Mencari Jeda di Ketinggian
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
6 Makanan Super Murah yang Kaya Nutrisi untuk Menu Harian
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Program Pemberdayaan PNM Perluas Dampak Sosial Sepanjang 2025
-
Rektor Unimal Puji Langkah Taktis Dasco Orkestrasi Bantuan untuk Aceh: Cegah Kemiskinan
-
Mulai 2026, Registrasi Kartu SIM Wajib Rekam Wajah, Warga Medan Soroti Teknis dan Keamanan Data
-
1.225 Orang di Sumut Tewas karena Kecelakaan Sepanjang 2025
-
5.737 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru di Sumut