Masyarakat masih berharap ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto, agar peduli terhadap penderitaan masyarakat kecil yang terancam dirampas tanahnya di negeri sendiri.
"Harapan kami kepada bapak Presiden Joko Widodo juga Prabowo yang akan dilantik, supaya semua diperintahkan kepada TNI Polri, Menteri, BUMN, supaya menertibkan semua bawahannya supaya berpihak kepada masyarakat, dan tidak lagi berpihak kepada cukong-cukong, pemodal itu lah harapan warga Kampung Kompak," harapnya.
"Tekad kami warga Kampung Kompak bersama anak-anak kami, kami tetap berjuang untuk tetap tinggal di rumah kami, dan kami menolak tali asih, kami tetap melawan preman, mafia tanah dan pengembang yang mencoba-coba untuk menyerobot tanah dan rumah kami," jelasnya.
Senada juga disampaikan Ustaz M Darul, warga Sampali yang ikut menyuarakan penggusuran yang dilihatnya terjadi secara besar-besaran.
"Kelompok tani, masyarakat adat, di Sumatera Utara dari Labuhanbatu sampai Deli Serdang, kami sudah menetapi lahan selama 60 tahun. Sejak tahun 1964 sampai 2024," cetusnya.
Darul juga menagih janji Presiden Jokowi untuk mendistribusikan tanah untuk rakyat dengan pelaksanaan reforma agraria.
"Kepada Pak Presiden Jokowi keluarkan sertifikat atas tanah yang kami kuasi, itu janji kalian sepuluh juta hektare," katanya.
Sangking kecewanya, Darul mengutarakan pilihan politiknya saat mendukung Jokowi dua periode dan Prabowo saat Pilpres 2024. Ia tidak mau sikapnya mendukung Jokowi dan Prabowo jadi sia-sia, pilihan politiknya seolah tak perduli dengan nasib rakyat kecil.
Oleh karena itu, Darul meminta Jokowi datang Sumut untuk melihat penggusuran terhadap rakyat yang semakin ganas.
"Pak Jokowi datang ke Medan, Sumut, lihat kami, habis digusur, habis kita dicampakkan ke laut (digusur)," kecewanya.
Berita Terkait
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Pertamina Pastikan Kesiapan Stok BBM, LPG dan Jargas di Sumatera Utara Jelang Lebaran
-
9 Rekomendasi Wisata di Danau Toba, 'Surga' Tersembunyi yang Menarik Dijelajahi
-
8 Rekomendasi Tempat Wisata di Sumut untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Air Terjun Simempar, Wisata Alam Indah di Tengah Hutan Deli Serdang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
Polres Padang Lawas Tes Urine Dadakan di Arus Balik Lebaran 2025, Ini Tujuannya
-
Pemprov Sumut Target Peremajaan Sawit Rakyat 11.000 Hektare, Ini Alasannya
-
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Aceh Selatan, 644 Warga Terdampak
-
Perwira Polisi di Labusel Sumut Dituding Pesta Narkoba saat Lebaran 2025, Ini Faktanya
-
KAI Tambah Kursi Penumpang Rute Medan-Rantau Prapat untuk Arus Balik Lebaran 2025