SuaraSumut.id - Sebanyak 13 gelandangan dan pengemis (gepeng) diamankan oleh petugas Satpol PP dan WH Banda Aceh. Rinciannya enam laki-laki, tiga perempuan dan empat anak-anak.
Asisten I Pemko Banda Aceh, Bachtiar mengatakan, para gepeng tersebut diamankan di kawasan bundaran Simpang Lima Banda Aceh. Penertiban itu bagian dari menyukseskan PON XXI di Aceh nantinya.
"Sudah merupakan kewajiban Pemkot Banda Aceh untuk membuat kota nyaman dan aman, sehingga semua orang senang berada di sini," kata , melansir Antara, Minggu (23/6/2024).
Penertiban itu sesuai dengan Qanun Banda Aceh Nomor 6 Tahun 2018 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Artinya, gepeng tidak dibenarkan di Banda Aceh.
"Oleh karena itu sudah menjadi kewajiban kita untuk melakukan penegakan hukum. Dan ini akan kita lakukan secara terus menerus," ujarnya.
Selain itu, kata Bachtiar, penertiban gepeng tersebut juga sebagai persiapan menyambut PON yang dominannya diselenggarakan di ibu kota provinsi Aceh itu. Sehingga setiap tamu nantinya benar-benar mendapatkan kenyamanan.
"Bagaimana pun, sebagai tuan rumah harus mempersiapkan kota ini bebas dari gepeng saat PON nanti," katanya.
Para gepeng yang telah diamankan dibawa ke rumah singgah Dinas Sosial Banda Aceh untuk diberikan pembinaan, dan setelah itu mereka dikembalikan kepada keluarga masing-masing.
"Mereka diberikan pembinaan, dan kalau untuk anak-anak ditangani oleh Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Anak," kata Bachtiar.
Berita Terkait
-
Janji Gencar Tertibkan Gelandangan Jelang Ramadan, Sekda DKI: Kalau Tidak, Jakarta Akan Crowded Sekali!
-
Imlek di Tanah Syariat: Toleransi Bersemi di Banda Aceh
-
Ironis! Teater Gelar Acara Pengungsi, Malah "Dikuasai" 300 Migran Tunawisma
-
Diprotes Netizen, Parkir VIP di Trotoar Jalan Wolter Mongonsidi Dibubarkan Satpol PP DKI
-
Hukuman Bagi Pemburu Koin Jagat di Jakarta: Rusak Fasum Terancam Pidana Kurungan 180 Hari atau Denda Rp50 Juta!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online