SuaraSumut.id - KPU Sumut meminta 41.406 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) untuk melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024 secara cermat.
Pasalnya, proses pemutakhiran data pemilih ini penting untuk memastikan akurasi data pemilih. Demikian dikatakan oleh Koordinator Divisi SDM dan Litbang KPU Sumut Robby Effendy.
"Kami meminta semua pantarlih yang telah dilantik bekerja dengan baik dan cermat. Ikuti arahan dan instruksi yang akan diberikan saat bimbingan teknis," ujar Robby, melansir Antara, Senin (24/6/2024).
Pencocokan dan penelitian data pemilih akan dilakukan di 455 kecamatan dan 6.110 kelurahan/desa di 33 kabupaten/kota di Sumut, mulai dari tanggal 24 Juni hingga 25 Juli 2024.
"Jumlah ini ditetapkan setelah KPU Sumut beserta jajaran melakukan pemetaan TPS dari 33 kabupaten/kota se-Sumut. Dari hasil sinkronisasi pemetaan tempat pemungutan suara terdapat 25.059 TPS," ungkapnya.
Dasar data pemilih yang akan dikelola berasal dari daftar pemilih tetap (DPT) pemilu terakhir dan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4). Sehingga dari data tersebut akan dilakukan proses pencocokan dan penelitian dari rumah ke rumah.
"Daftar pemilih hasil sinkronisasi sebanyak 10.915.680 orang yang terdiri dari 5.370.447 orang laki-laki dan 5.545.233 orang perempuan yang tersebar di 33 kabupaten/kota se-Sumut," ungkapnya.
Untuk itu, KPU meminta pantarlih untuk mendata dengan cermat sehingga masyarakat tidak ada yang merasa dirugikan terhadap hak pilihnya pada Pilkada 2024.
KPU juga berharap kepada masyarakat berkenan menerima kehadiran petugas pantarlih yang akan melakukan pencocokan dan penelitian tersebut.
Berita Terkait
-
Ketua KPU: Dunia Sampai Akhirat Tak Akan Ada Lagi, Pemilu Serentak Hanya di Indonesia!
-
Partisipasi Publik di Pilkada 2024 Naik Kelas: 4 Provinsi Raih Predikat Fully Participatory
-
Kemendagri Beberkan 'Penyakit Kronis' Demokrasi: Politik Uang Merajalela Akibat Banyak Warga Miskin!
-
Dikumpulkan di Sekolah Partai, Kepala Daerah PDIP Bakal Dengarkan Arahan Megawati, Apa Pesannya?
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga
-
Siap-siap! Ini Daftar Daerah Rawan Banjir dan Longsor di Sumut Sepanjang Desember
-
5 Tanaman Gantung Minimalis untuk Dekorasi Natal Hemat Tempat dan Tetap Estetis
-
Salat Saat Bencana, Bolehkah Menggunakan Pakaian Kotor atau Najis?