SuaraSumut.id - Polda Sumut memakai metode Scientific Crime Investigation untuk mengusut kebakaran di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang menewaskan wartawan dan keluarganya.
"Metode ini digunakan untuk mendapatkan kesimpulan berdasarkan keidentikan dari berbagai sudut pandang sehingga penyebab kebakaran dapat terungkap secara terang," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi kepada SuaraSumut.id, Rabu (3/7/2024).
Hadi mengatakan bahwa penyidik telah meminta keterangan 16 orang saksi, termasuk saksi kunci dalam mengungkap penyebab kebakaran yang terjadi di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe tersebut.
"Saksi kunci yang dimaksud orang yang betul-betul mengetahui peristiwa terjadinya kebakaran. Jadi teman-teman bersabar, kita akan menyampaikan hal ini secara terbuka, secara komprehensif berdasarkan keahlian-keahlian yang dimiliki personel yang sudah diturunkan," ujarnya.
Hadi menegaskan, Polda Sumut telah memberikan atensi khusus terhadap kasus tersebut. Tidak hanya itu, tim penyidik laboratorium forensik Polda Sumut telah melakukan penyelidikan di lokasi.
"Proses penyelidikan dan penyidikan masih terus berjalan. Polisi bekerja tentu berdasarkan fakta-fakta di lapangan, tidak berdasarkan opini atau asumsi. Ingin kita buktikan secara ilmiah dan fakta," ujarnya.
Selain itu, polisi juga telah mendirikan posko pengaduan untuk mengungkap penyebab kebakaran rumah wartawan tersebut. Masyarakat dapat melapor apabila mengetahui beberapa hal dalam peristiwa kebakaran yang terjadi.
Diketahui, peristiwa kebakaran rumah wartawan bernama Rico Sampurna Pasaribu (47) terjadi pada Kamis 27 Juni 2024 dini hari.
Selain menewaskan Sampurna Pasaribu, kebakaran juga merenggut nyawa istrinya Efprida Br Ginting (48), anaknya SP (12) dan cucunya LS (3).
Kontributor : M. Aribowo
Tag
Berita Terkait
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
Korban Tewas Banjir-Longsor di Sumut Tembus 176 Jiwa, Ratusan Masih Hilang
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta
-
Polda Sumut Bantah Aniaya Pria yang Viral Saat Demo di Medan: Dia Terjatuh
-
Polda Sumut Bantah Oknum Brimob Bakar Pencuri Ubi, Sebut Hanya Menempeleng
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!