SuaraSumut.id - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) berkomitmen untuk memajukan usaha mikro kecil (UMK) dan siap bersaing ke level nasional hingga internasional.
Hal ini disampaikan oleh Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria di Medan, Rabu (10/7/2024).
"Kita yang pasti berkomitmen memajukan UMK supaya naik kelas. Jadi tujuannya UMK ini bisa terus berkembang dan diharapkan untuk naik kelas," katanya.
Di Pertamina UMK Academy 2024, kata Satria, pihaknya memberikan pelatihan baik secara online maupun secara offline, dengan mendatangkan ahli-ahli di bidang UMK.
"Lebihnya kepada pemasaran jadi kita ingin bagaimana me-matching-kan antara produk dengan kebutuhan si konsumen itu sendiri, dan naik kelas itu kita harapkan pasarnya menjadi lebih banyak," ujarnya.
Satria menyampaikan ada sekitar 8 ribu lebih UMK di wilayah Sumbagut yang mendaftar di Pertamina UMK Academy. Dari jumlah tersebut, hanya 300 UMK yang lolos seleksi untuk mendapatkan pembinaan Pertamina Patra Niaga Regional dan Rumah BUMN.
"Untuk regional Sumbagut ada sekitar 104 UMK yang kita lakukan pembinaan untuk UMK Academy ini," ucapnya.
Dari 300 UMK yang lolos seleksi, kata Satria, nantinya akan dipilih yang terbaik untuk masuk ke UMK Academy tingkat nasional.
"Yang naik ke nasional itu dua terbaik," ungkapnya.
Satria menjelaskan, UMK Academy ini memiliki banyak benefit buat pelaku UMK, dan yang paling penting salah satu manfaatnya adalah memasarkan produk UMK ke pasar nasional hingga global.
"Yang pasti tips dan trik untuk memasarkan di tengah era digitalisasi sekarang, itu titik pentingnya," ungkapnya.
"Kita juga membuka bagaimana coaching clinic ini menciptakan ekosistem dalam UMK itu sendiri," sambungnya.
Pertamina juga siap memfasilitasi pemasaran produk UMK yang ikut dalam Pertamina UMK Academy.
"Dia akan lebih luas lagi pengetahuannya dan dia terbuka untuk menjalin koneksi dengan siapapun juga, dan kita memfasilitasi pemasaran dan konektivitas," jelasnya.
Dirinya menjelaskan bahwa program ini berjalan dan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDG).
Berita Terkait
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Pengamat Sorot Kasus Tata Kelola Minyak Kerry Chalid: Pengusaha Untungkan Negara Tapi Jadi Terdakwa
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
Saksi Ungkap Alasan Pertamina Pilih Sewa Kapal Milik PT JMN
-
Jawab Atur Penyewaan Kapal oleh Pertamina, Kerry Riza: Fakta Telah Bicara
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dirut Pertamina Kawal Pengiriman BBM ke Bener Meriah Lewat Jalur Udara
-
BAF Berbagi 'Bingkisan Akhir Tahun' kepada 1.000 Anak Yayasan-Panti Asuhan
-
Gerindra Sumut Kirim 40 Ton Bantuan ke Aceh Taming, dari Sembako hingga Obat-obatan
-
5 Sepatu Lari Rp 500 Ribuan Nyaman dan Stylish
-
4 Sabun Cuci Muka Pencerah Wajah Terbaik yang Membantu Kulit Lebih Cerah Alami