Projo Tantang PDIP Usung Lawan Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024: Kalau Kotak Kosong Kurang Bagus!

SuaraSumut.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Joko Widodo (Projo) berharap PDIP mengusung calon gubernur Sumut penantang Bobby Nasution dalam Pilkada 2024.

Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus, meyakini Bobby masih menjadi kandidat gubernur Sumut yang kuat saat ini. Bahkan, menantu Presiden Jokowi itu berpotensi tak ada penantang yang dapat mengimbangi alias melawan kotak kosong saat Pilkada 2024 nanti.

“Jadi, menurut saya, kalau lawan kotak kosong itu kualitas demokrasinya enggak bagus, kurang bagus. Nah, maka dari itu di Sumatera Utara, kami berharap Bobby bisa dapat lawan tanding. Saya berharap PDIP bisa memberi calon yang mengejutkan,” kata Panel Barus, dikutip Sabtu (13/7/2024).

Dia menegaskan bahwa Projo mendukung Bobby Nasution untuk maju sebagai calon gubernur Sumut di Pilkada 2024. Keputusan Projo itu juga diamini sejumlah partai politik, yang sejauh ini juga memberikan dukungannya untuk menantu Presiden Joko Widodo itu.

“Ini bukti bahwa keluarga Pak Jokowi ini ternyata didorong oleh partai ya. Jadi walaupun enggak didorong PDI, didorong oleh partai, ternyata begitu,” kata dia.

Setidaknya, ada tujuh partai politik yang mengumumkan dukungannya untuk Bobby, yaitu PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, NasDem, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan. Sebagian besar partai yang mendukung Bobby merupakan partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024.

PKS sempat memberikan sinyal mendukung Bobby, tetapi kemudian diralat karena belum ada keputusan resmi dari pengambil keputusan di partai.

Bobby Nasution, yang saat ini merupakan kader Partai Gerindra, menjabat Wali Kota Medan sejak 2021.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pemilihan kepala daerah berlangsung serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Pemungutan suara untuk Pilkada 2024 itu dijadwalkan berlangsung pada tanggal 27 November 2024. (Antara)