Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 22 Juli 2024 | 12:46 WIB
Ilustrasi koperasi bersifat gotong royong. [Shutterstock]

SuaraSumut.id - Pemprov Sumut menargetkan peningkatan jumlah koperasi di Sumatera Utara setiap tahun. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Sumut, Naslindo Sirait berharap pertumbuhan koperasi akan diiringi dengan peningkatan jumlah anggota, khususnya di kalangan kawula muda.

"Saat ini jumlah koperasi di Sumut sekitar 13.330 unit dengan pertumbuhan sekitar 3,97 persen per tahun pada tahun 2023," katanya melansir Antara, Senin (22/7/2024).

Ke depan, pihaknya menargetkan peningkatan kuantitas koperasi hingga 10 persen per tahun. Namun, fokus utama tetap pada kesehatan koperasi dan partisipasi aktif anggota.

"Kami tidak ingin itu sekadar bertumbuh, tetapi yang penting juga bagaimana koperasi sehat dan anggota berpartisipasi aktif di koperasi," ujarnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov Sumut melakukan berbagai langkah mulai dari sosialisasi hingga pelatihan.  Sosialisasi dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial dan kegiatan-kegiatan perkoperasian, seperti peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 yang digelar di Medan pada 21-22 Juli 2024.

Pelatihan koperasi juga dilakukan secara rutin di kabupaten dan kota. Sejauh ini koperasi di Sumut sudah memiliki 1,6 juta anggota dengan nilai aset senilai Rp 8 triliun. Koperasi-koperasi di Sumut didampingi oleh 114 tenaga pendamping yang salah satunya bertujuan untuk memodernisasi koperasi.

Tenaga pendamping atau penyuluh dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni diperlukan untuk membentuk kesadaran masyarakat bahwa koperasi elemen penting untuk perekonomian bangsa.

Saat ini, kata Naslindo, masih banyak yang apatis dengan koperasi karena kasus-kasus yang terjadi, ada koperasi yang gagal mengelola uang anggota.

Load More