SuaraSumut.id - Polisi menetapkan JS, pelatih renang pria yang videonya viral karena menendang guru renang wanita sebagai tersangka. Kini JS juga sudah ditahan.
"Sudah tersangka dan dilakukan penahanan," kata Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Rianto kepada SuaraSumut.id, Selasa (6/8/2024).
Peristiwa terjadi di kolam renang di Kota Kisaran, Kabupatena Asahan, Sumatera Utara, pada Jumat 2 Agustus 2024.
Penganiayaan bermula dari perselisihan antara korban dan pelaku. Mereka disebut berebut untuk latihan di kolam renang.
"Sebelum penganiayaan terjadi, korban dan pelaku sempat cekcok soal rebutan kolam renang," ujarnya.
JS dipersangkakan adalah pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan penjara.
Diberitakan, video yang memperlihatkan seorang guru renang wanita ditendang pelatih renang pria viral di media sosial. Guru itu sempat pingsan hingga jatuh ke kolam renang.
Dari video yang diunggah di akun Instagram Asahan TV, terlihat korban yang memakai baju renang terlibat cekcok dengan pria yang memakai celana renang hitam di pinggir kolam.
Situasi semakin memanas hingga keduanya pun saling mengarahkan pukulan dan tendangan ke arah lawannya. Sejumlah orang yang melihat perkelahian itu lalu mencoba melerai.
Namun, pria yang merupakan pelatih renang malah semakin mengamuk dan menendang korban tepat di bagian vitalnya. Tendangan pria itu seketika membuat korban jatuh pingsan dan jatuh ke loma renang.
"Tolong, tolong," kata warga di areal kolam renang sembari menolong korban.
Dalam narasinya disebutkan kalau korban dan pria tersebut sedang bersama-sama melatih renang muridnya.
"Entah kenapa pria tersebut merasa terganggu dengan aktivitas latihan renang bersama, sehingga terjadi adu mulut dan tindakan kekerasan. Kejadian tersebut pada Jumat (02/8/2024)," tulis admin.
Pengunggah video menyampaikan kalau kejadian ini telah dilaporkan ke pihak berwajib.
"Atas kejadian tersebut tendangan tersebut, korban mengalami memarin dan pembengkakan di alat vital korban, setelah dilakukan visum," katanya.
Berita Terkait
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
19 Desa Terisolasi, Tanggap Darurat Tapanuli Tengah Diperpanjang 14 Hari
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun
-
Hari Ini Terakhir! Serbu Promo Beli 1 Gratis 1 Film Ozora di Bioskop
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pilihan Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Sarapan Bergizi
-
Sederet Street Food Khas Thailand, dari Tod Mun Pla hingga Cacing Goreng
-
4 Sunscreen Wardah untuk Perlindungan Maksimal Sehari-hari, Cocok Semua Jenis Kulit
-
Gerindra Sumut Kembali Bantu Korban Banjir di Langkat, 1.000 Paket Dikirim ke Besitang
-
Heboh Remaja Perempuan di Medan Diduga Bunuh Ibu Kandung