SuaraSumut.id - Kebakaran terjadi di anjungan pengeboran sumur minyak milik PT Pertamina EP Rantau Field di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.
Kebakaran teradi pada Sabtu 17 Agustus 2024 sekitar pukul 14.00 WIB, dan api dapat dipadamkan oleh petugas gabungan sekitar pukul 14.54 WIB.
Menurut Kapolsek Kuala Simpang Iptu Syafrizal, kebakaran diduga disebabkan oleh semburan minyak dari dalam bumi, kemudian terdengar ledakan dan muncul kobaran api.
"Sejumlah pekerja sempat terjebak dalam kobaran api tetapi berhasil diselamatkan dan segera dievakuasi ke rumah sakit," katanya melansir Antara, Minggu (18/8/2024).
Dilaporkan bahwa ada empat orang yang terluka dalam kejadian ini, meskipun identitas para korban belum diungkapkan.
"Keempat korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," ujarnya.
Lokasi kejadian sempat dipenuhi warga yang ingin menyaksikan insiden tersebut, sehingga pihak kepolisian memperketat pengamanan dan mengimbau warga untuk tidak mendekat ke titik kebakaran.
Staf Humas Pertamina EP Field Rantau, Nurseno menyatakan bahwa pihaknya masih fokus pada proses penanganan. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah penanganan selesai.
"Saat ini kami masih dalam proses penanganan dahulu. Terkait informasi lainnya kami informasikan kembali, ya. Mohon doanya supaya proses penanganan lancar," katanya.
Polisi belum bisa olah TKP kebakaran
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, menyatakan bahwa kepolisian belum dapat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran.
Dirinya menyebut kondisi di lokasi masih berbahaya, sehingga proses olah TKP ditunda hingga situasi dinyatakan aman oleh pihak perusahaan.
"Lokasinya masih berbahaya, sehingga belum bisa dilakukan olah TKP. Kebakaran sumur minyak tersebut masih ditangani pihak perusahaan," cetusnya.
Kebakaran ini menyebabkan empat orang mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan antara 10 hingga 30 persen. Saat ini, para korban sedang mendapatkan perawatan medis.
"Ada empat yang menjadi korban dan kini dalam penanganan medis," jelasnya.
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
4 Lipstik Terbaik untuk Bibir Kering, Tetap Lembap dan Nyaman Dipakai
-
Trik Mengunci Lipstik agar Lebih Tahan Lama yang Jarang Diketahui
-
5 Skincare Terbaik untuk Lansia Usia 60 Tahun ke Atas, Tetap Sehat dan Nyaman di Usia Senja
-
JPU Tuntut Pidana Mati Dua Kurir 89,6 Kg Sabu di Medan
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat