SuaraSumut.id - Selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Kabupaten Aceh Timur, pelaku UMKM mengalami peningkatan omzet yang signifikan.
Rizki Reza, pelaku UMKM yang berjualan di kompleks Gedung Idi Sport Center, melaporkan pendapatannya naik hingga Rp 3 juta per hari.
"Selama PON XXI, hasil penjualan kami dari minuman, di antaranya kopi, mi, dan lainnya mencapai Rp 3 juta per hari. Sedangkan hari biasa hanya Rp 1 juta per hari," kata Rizki, melansir Antara, Kamis (19/9/2024).
Rizki Reza mengaku memilih berjualan ke Kabupaten Aceh Timur di sekitar arena olahraga PON XXI. Adapun kuliner andalan yang dijualnya di antaranya mi.
"Mi dan minuman diminati oleh masyarakat yang datang menyaksikan pertandingan di Gedung Idi Sport Center. Tidak hanya masyarakat, atlet dari berbagai provinsi juga menikmati kuliner yang kami jual," ujarnya.
Ketua Pasar UMKM Aceh Timur, Muhammad Oriza mengatakan, selain kuliner, di tempat itu juga menjual berbagai produk UMKM lainnya.
"Pasar ini menjadi ajang promosikan produk UMKM di Aceh Timur. Selain produk UMKM, kami juga memamerkan barang cagar budaya dan seni dari Kabupaten Aceh Timur," ujarnya.
Adapun produk UMKM di antaranya produk ikan olahan, kue khas Aceh, madu, pisang sale atau pisang yang diasapi, dan lainnya. Sedangkan produk kerajinan seni di antaranya kain bordir, anyaman pandan.
"PON ini menjadi momentum untuk mempromosikan produk-produk UMKM di Aceh Timur, sehingga bisa di kenal ke seluruh nusantara," kata Muhammad Oriza.
Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Timur Zuhra mengaku produk-produk UMKM yang dijajakan di kompleks Gedung Idi Sport Center, tempat berlangsungnya pertandingan cabang olahraga sepak takraw PON XXI Aceh-Sumut, diminati pengunjung.
"Alhamdulillah, laris manis. Sebagian besar produk-produk UMKM tersebut menjadi oleh-oleh seperti anyaman tikar dan lainnya. Harganya juga terjangkau," kata Zuhra.
Berita Terkait
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Kategori UMKM yang Tak Bisa Ajukan Penghapusan Utang dari Pemerintah
-
LPDB-KUMKM Tetap Komitmen Optimalkan Pengelolaan Piutang Negara
-
Dari Nol Hingga Go International, Kisah UMKM Didukung Rumah BUMN BRI
-
Pakar Keuangan Soroti Penghapusan Utang UMKM, Perlu Ada Batasan dan Antisipasi Moral Hazard
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu