SuaraSumut.id - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII akan dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada 6 hingga 13 Oktober 2024. Sebanyak 99 altet terbaik dari Sumatera Utara (Sumut) dikirim untuk bertanding pada 14 cabang olahraga.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut, Alan Sastra Ginting, menyampaikan bahwa para atlet akan bertanding di antaranya atletik, boccia, angkat berat, bulutangkis, para cycling, judo tuna netra, para renang, dan tenis kursi roda.
Atlet yang diberangkatkan adalah yang terbaik dari hasil latihan selama di daerah. Apalagi, batalnya Sumut menjadi tuan rumah mengharuskan NPC memberangkatkan atlet yang memang prioritas merebut medali.
"NPC Sumut tentu mengapresiasi perhatian pemerintah provinsi yang terus mendukung kami ikut ambil bagian di event nasional seperti Peparnas. Kami optimis, atlet yang kita bawa ini adalah yang terbaik dari yang terbaik. Kita tidak ingin menjadi pelengkap di Peparnas tahun ini," kata Alan, melansir Antara, Selasa (1/10/2024).
Alan tidak memungkiri perkembangan prestasi NPC di provinsi lain juga sangat baik. Sehingga, peta persaingan di Peparnas kali ini tentu akan lebih ketat dibanding pelaksanaan sebelumnya.
"Apalagi sekarang banyak cabang olahraga yang baru pertama kali dipertandingkan di Peparnas. Kita berusaha masuk posisi lima besar, mudah-mudahan doa dan usaha kami bisa tercapai nanti," ujarnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sumut Agus Fathoni berharap atlet Sumatera Utara bisa memberikan prestasi terbaik di Peparnas 2024.
"Saya meminta semua atlet bisa menjadi pelaku sejarah dan bisa memberikan prestasi terbaik di Peparnas ini. Sekaligus menjadi kebanggaan bagi keluarga, Provinsi Sumut, bahkan Indonesia," jelasnya.
Sukses pelaksanaan PON baik sebagai tuan rumah maupun prestasi, Fatoni berharap bisa ditularkan oleh NPC, minimal, pada Peparnas 2024, Sumut bisa masuk dalam ranking 4 besar.
Tidak hanya medali, Fatoni juga berpesan kepada atlet untuk bisa memecahkan rekor baru di Peparnas, namun tetap menjunjung sportivitas dalam bertanding.
"Kuat tidak cukup, tapi perlu strategi, konsentrasi, dan juga doa. Mudah-mudahan kita semua berdoa, kontingen Sumut minimal dapat 4 besar," katanya.
Berita Terkait
-
Mentan Amran: Korban Bencana Sumatra Harus Dibantu, Negara Memanggil!
-
Bobby Nasution Jelaskan Tidak Ada Pemangkasan Anggaran Bencana Ratusan Miliar
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Telkomsel Pulihkan 21 Site di Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan Sosial
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025