SuaraSumut.id - Dua orang pria Kiki Siregar (30) dan M Fauzi (31) ditangkap polisi terkait kasus narkoba jaringan Malaysia. Pelaku Kiki terpaksa ditembak karena berupaya melarikan diri saat akan diamankan.
"Ini jaringan internasional, yaitu Malaysia. Dua pelaku kita tangkap, satu kita beri tindakan tegas terukur," kata Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Yemi Mandagi, kemarin.
Yemi mengatakan penangkapan keduanya dilakukan pada Rabu 25 September 2024. Awalnya, petugas menangkap pelaku Fauzi saat mengendarai sepeda motor di sekitar CBD Polonia.
"Kita melakukan penyelidikan dari Tanjung Balai, kemudian baru bisa kita temukan yang bersangkutan berada di pusat kota Medan, tepatnya di CBD Polonia," ujarnya.
"Di situ kita amankan satu orang Fauzi mengendarai sepeda motor. Yang bersangkutan berusaha melarikan diri, lalu kita amankan sepeda motor dan pelaku," sambungnya.
Petugas kemudian melakukan pengembangan dan menangkap Kiki di persimpangan Jalan Juanda-Jalan Imam Bonjol, usia terlibat aksi kejar-kejaran dengan pihak kepolisian.
Saat kejadian, kaya Yemi, pelaku sedang mengendarai mobil. Saat itu, mobil pelaku menabrak sejumlah mobil warga yang tengah berhenti karena ketakutan saat dikejar oleh petugas kepolisian.
"Di situ terjadi sedikit insiden, di mana karena terjadi kejar-kejaran, yang bersangkutan saat di lampu merah terjadi tabrakan beruntun.
Mobil personel kita yang posisinya dekat, karena kencang mengejar sehingga terjadi tabrakan beruntun," ungkap Yemi.
Dari penangkapan tersebut, petugas mengamankan 29 kilogram sabu-sabu dan 39 ribu butir ekstasi.
Narkoba itu dibawa dari Malaysia ke Tanjungbalai dan akan diedarkan ke Kota Medan. Atas perbuatannya, para pelaku dijerat UU Narkotika dengan ancaman hukuman mati.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
4 Korban Hilang saat Longsor di Karo Ditemukan Meninggal Dunia
-
4 Orang Tewas Dalam Banjir Bandang di Sibolangit, 2 Masih Hilang
-
Kembali Pimpin Medan usai Kampanye Pilgub Sumut, Bobby Nasution Resmikan 60 Bus Listrik
-
Longsor di Karo Sumut, 10 Orang Hilang
-
Banjir dan Tanah Longsor Terjang 5 Lokasi di Sumut, 10 Orang Tewas