SuaraSumut.id - Konflik agraria di lahan eks PTPN kembali pecah di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (22/10/2024) dini hari.
Akibat penyerangan geng motor ini, dua orang warga dilaporkan tewas dan 6 orang warga lainnya dilaporkan luka-luka.
"Kami diserang geng motor yang datang menggunakan senjata api dan senjata tajam," kata salah satu warga Sakti Simbolon kepada SuaraSumut.id.
Sakti mengatakan puluhan anggota geng motor datang ke pemukiman warga sekitar pukul 02.30 WIB. Warga berhamburan keluar, mendapat penyerangan oleh kawanan geng motor.
"Dua orang warga menjadi korban, meninggal," ujar Sakti.
Kedua korban meninggal adalah Zenggo Samosir umur sekitar 50 tahun dan Adam Zorji (19). Menurutnya, pelaku penyerangan diduga suruhan mafia tanah yang hendak menguasai lahan yang telah lama ditempati warga.
"Geng motor ini suruhan mafia tanah," ungkapnya.
Pihak kepolisian telah turun ke lokasi untuk mengamankan situasi dan mencegah keributan meluas.
Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul ketika dikonfirmasi belum memberikan penjelasan apakah polisi sudah menangkap pelaku atau tidak.
Diketahui, aksi kekerasan dan intimidasi yang dialami warga sudah sering terjadi. Sebelumnya, Senin (16/9/2024), puluhan anggota geng motor yang kuat dugaan suruhan mafia tanah datang dan mengusik ketenangan masyarakat yang sudah puluhan tahun menguasai lahan.
Akibat kejadian ini, kawanan geng motor yang datang menyerang, membakar posko masyarakat, sepeda motor, dan becak motor milik warga.
Selain membakar posko, para pelaku yang menenteng berbagai jenis senjata tajam itu juga melarikan sepedamotor Honda Vario BK 6860 AIV milik L Manurung (53). Akibat kejadian itu situasi di lokasi menjadi mencekam.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Geng Motor Teror Warga Siskamling di Pulogadung: Siram Air Keras, Aspal Sampai Berasap
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih