SuaraSumut.id - Lion Parcel menurunkan tarif ongkos kirim paket untuk rute antarkota di Pulau Sumatra. Hal ini sebagai upaya mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya Medan.
Ditambah dengan metode pembayaran COD Ongkir sebagai solusi manajemen logistik UMKM, Lion Parcel turut mendukung program pemerintah agar UMKM naik kelas.
"Dengan ongkos kirim yang murah namun kualitas tetap terjaga, kita turut membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas," kata
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto, Rabu (13/11/2024).
Kenny mengatakan bahwa Medan merupakan pasar yang potensial bagi industri logistik. Dengan dengan adanya penyesuaian tarif ongkos kirim, Lion Parcel dapat menjadi pilihan eskpedisi yang tepat bagi UMKM Medan.
"Pelanggan sudah bisa menikmati ongkos kirim yang terjangkau, contohnya rute Medan-Pekanbaru dan Medan-Padang, dengan tarif yang lebih kompetitif dibanding ekspedisi lain," ujarnya.
Penyesuaian ongkos kirim rute antarkota Pulau Sumatra berlaku untuk transaksi via mitra agen atau aplikasi Lion Parcel pada layanan REGPACK, JAGOPACK, dan BOSSPACK.
Pihaknya optimis dengan penyesuaian harga ini, kualitas layanan pengiriman tetap terjaga dengan dukungan jaringan dan infrastruktur Lion Parcel yang mumpuni.
"Saat ini Lion Parcel telah memiliki ribuan mitra agen, kurir, dan armada yang akan mendukung operasional sehingga pelanggan dapat menikmati layanan pengiriman yang cepat dan aman, tapi tetap ekonomis," ungkapnya.
Selain penyesuaian tarif ongkos kirim, pihaknya terus memperluas pengguna layanan COD Ongkir, termasuk di segmen UMKM lokal Medan.
Layanan ini dapat membantu UMKM yang berjualan online mengelola urusan logistik bisnisnya. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis yang lebih luas sementara pengelolaan logistik menjadi tanggung jawab Lion Parcel.
COD Ongkir dapat membantu UMKM yang berjualan online melalui platform non-marketplace dalam perhitungan ongkos kirim dan proses pengiriman barang.
Secara teknis, pelanggan yang belanja dari toko online UMKM akan membayar harga barang terlebih dahulu kepada penjual. Sementara itu, ongkos kirim akan dibayarkan oleh pelanggan kepada Lion Parcel ketika menerima barang tersebut.
"Layanan COD Ongkir kami hadirkan atas dasar melihat permasalahan yang dialami para online seller yang berjualan di luar marketplace. Mereka seringkali merasa kesulitan terutama perhitungan ongkos kirim yang tidak sesuai akibat salah perhitungan berat, volumetrik, atau alamat yang kurang tepat," cetusnya.
Untuk memberi jaminan keamanan bagi pelanggan, layanan COD Ongkir turut dilengkapi dengan garansi pengiriman. Pelanggan yang bertransaksi menggunakan COD Ongkir namun paket tiba melebihi waktu yang dijanjikan, maka pelanggan tidak perlu membayar ongkos kirim kepada kurir.
"COD Ongkir juga tersedia opsi pembayaran melalui QRIS sebagai komitmen Lion Parcel memberi kemudahan bagi pelanggan," katanya.
Berita Terkait
-
Rahayu Saraswati: Industri Kecil dan Menengah serta UMKM Lokal Nadi Ekonomi Indonesia
-
Bos BRI Sebut Hapus Kredit Macet UMKM Bisa Nggak Ditagih Lagi, Asalkan...
-
Penjualan Brand Lokal dan UMKM Naik Hingga 7,5 Kali Lipat dalam Kampanye 11.11 Big Sale di Shopee Live
-
BRI Dukung Penuh PP 47/2024, Cek Daftar UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus
-
Penghapusan Utang UMKM Tak Sembarangan, Dirut BRI Tegaskan Pentingnya Akurasi Data & Transparansi
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Representasi Anak Muda, 234 SC Dukung Bobby-Surya Menang di Pilgub Sumut 2024
-
BRI Tindak Tegas dan Laporkan Pegawai Terlibat Korupsi KUR di Kutalimbaru
-
2 Eks Pejabat Disdik Aceh Dituntut Masing-masing 6,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Pengadaan Wastafel
-
Lagi! Begal Sadis yang Bunuh Korbannya di Medan Dikirim ke Kamar Mayat
-
Bobby Bantah Gunakan Aparat Negara Cawe-cawe di Pilgub Sumut: Kami Tidak Ada Memerintahkan