Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 13 November 2024 | 23:29 WIB
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto di Medan, Rabu (13/11/2024). [Ist]

SuaraSumut.id - Lion Parcel menurunkan tarif ongkos kirim paket untuk rute antarkota di Pulau Sumatra. Hal ini sebagai upaya mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya Medan.

Ditambah dengan metode pembayaran COD Ongkir sebagai solusi manajemen logistik UMKM, Lion Parcel turut mendukung program pemerintah agar UMKM naik kelas.

"Dengan ongkos kirim yang murah namun kualitas tetap terjaga, kita turut membantu UMKM menjangkau pasar yang lebih luas," kata
Chief Marketing Officer Lion Parcel Kenny Kwanto, Rabu (13/11/2024).

Kenny mengatakan bahwa Medan merupakan pasar yang potensial bagi industri logistik. Dengan dengan adanya penyesuaian tarif ongkos kirim, Lion Parcel dapat menjadi pilihan eskpedisi yang tepat bagi UMKM Medan.

"Pelanggan sudah bisa menikmati ongkos kirim yang terjangkau, contohnya rute Medan-Pekanbaru dan Medan-Padang, dengan tarif yang lebih kompetitif dibanding ekspedisi lain," ujarnya.

Penyesuaian ongkos kirim rute antarkota Pulau Sumatra berlaku untuk transaksi via mitra agen atau aplikasi Lion Parcel pada layanan REGPACK, JAGOPACK, dan BOSSPACK.

Pihaknya optimis dengan penyesuaian harga ini, kualitas layanan pengiriman tetap terjaga dengan dukungan jaringan dan infrastruktur Lion Parcel yang mumpuni.

"Saat ini Lion Parcel telah memiliki ribuan mitra agen, kurir, dan armada yang akan mendukung operasional sehingga pelanggan dapat menikmati layanan pengiriman yang cepat dan aman, tapi tetap ekonomis," ungkapnya.

Selain penyesuaian tarif ongkos kirim, pihaknya terus memperluas pengguna layanan COD Ongkir, termasuk di segmen UMKM lokal Medan.

Layanan ini dapat membantu UMKM yang berjualan online mengelola urusan logistik bisnisnya. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis yang lebih luas sementara pengelolaan logistik menjadi tanggung jawab Lion Parcel.

COD Ongkir dapat membantu UMKM yang berjualan online melalui platform non-marketplace dalam perhitungan ongkos kirim dan proses pengiriman barang.

Secara teknis, pelanggan yang belanja dari toko online UMKM akan membayar harga barang terlebih dahulu kepada penjual. Sementara itu, ongkos kirim akan dibayarkan oleh pelanggan kepada Lion Parcel ketika menerima barang tersebut.

"Layanan COD Ongkir kami hadirkan atas dasar melihat permasalahan yang dialami para online seller yang berjualan di luar marketplace. Mereka seringkali merasa kesulitan terutama perhitungan ongkos kirim yang tidak sesuai akibat salah perhitungan berat, volumetrik, atau alamat yang kurang tepat," cetusnya.

Untuk memberi jaminan keamanan bagi pelanggan, layanan COD Ongkir turut dilengkapi dengan garansi pengiriman. Pelanggan yang bertransaksi menggunakan COD Ongkir namun paket tiba melebihi waktu yang dijanjikan, maka pelanggan tidak perlu membayar ongkos kirim kepada kurir.

"COD Ongkir juga tersedia opsi pembayaran melalui QRIS sebagai komitmen Lion Parcel memberi kemudahan bagi pelanggan," katanya.

Load More