SuaraSumut.id - Polisi menangkap seorang pelaku begal sadis yang beraksi membunuh korbannya di Jalan AH Nasution, Medan. Polisi pun menembak mati pelaku bernama M Arpariando (23) warga Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.
"Tadi pagi telah kita menangkap salah satu pelaku yang menyebabkan korban atas nama Adi Prayitno meninggal dunia," kata Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan, Kamis (14/11/2024).
Gidion mengatakan pelaku ditangkap saat hendak kembali beraksi melakukan perampokan di jalanan Kota Medan.
Saat hendak ditangkap, pelaku melawan petugas. Mendapat perlawanan, polisi akhirnya melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku.
"Pelaku melakukan perlawanan, maka kemudian petugas melakukan penindakan yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," ujarnya.
Gidion mengatakan peran pelaku adalah melukai kaki korban dengan senjata tajam (sajam).
"Pelaku melukai korban di bagian kaki, sudahlah ditikam di bagian dada, masih kaki juga dilumpuhkan. Korban sedang melakukan kegiatan untuk menafkahi keluarganya," ucapnya.
Saat ini petugas masih memburu tiga orang pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui.
"Masih ada tiga lagi, saya pastikan mereka akan saya tangkap. Tinggal pilih saja menyerahkan diri, atau kami yang melakukan penangkapan," jelasnya.
Motif pelaku melakukan aksinya, kata Gidion, bukan hanya ekonomi, tapi sudah kejahatan kemanusiaan karena mengancam nyawa, keselamatan masyarakat.
"Ini tidak hanya motif ekonomi tapi juga motifnya kejahatan kemanusiaan," katanya.
Sebelumnya, dua pelaku begal yang telah ditangkap adalah ZK alias Nahli (19) dan VHT (16), warga Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan.
Komplotan begal ini berjumlah 6 orang. Mereka berkonvoi di Medan, mencari mangsa pengendara sepeda motor lalu memepet dan membacoknya.
"Mereka sudah beraksi sekitar 16 TKP," kata Gidion.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Dikira Begal Gegara Bawa Parang, Pria Ini Ternyata Tawarkan Ikan Gurami
-
Rudi Simamora Ditangkap Atas Dugaan Penistaan Agama di Deli Serdang
-
Beraksi Sambil Tenteng Pistol, Komplotan RK Diciduk Polisi Usai Begal Motor Ojol di Kebon Jeruk
-
Masinton Pasaribu Dilaporkan ke Polrestabes Medan, Apa Kasusnya?
-
Kisah Dedek Hendri: Dulu Kiper Andalan Timnas Indonesia, Kini Jatuh Miskin hingga Jadi Begal dan Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu