SuaraSumut.id - Sebanyak 116 imigran etnis Rohingya terdampar di Kuala Ujung Perling, Desa Paya Peulawi, Kecamatan Bireuem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (30/11/2024). Mereka diselamatkan nelayan setelah kapal motor yang mereka tumpangi karam akibat kerusakan.
Kepala Bidang Politik, Pemerintahan, dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur, Syamsul Bahri mengatakan, kelompok ini terdiri dari 32 laki-laki, 46 perempuan, 15 anak laki-laki, dan 23 anak perempuan.
"Mereka terdampar pada Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB setelah kapal mereka hampir tenggelam," kata Syamsul.
Syamsul menjelaskan, lokasi Kuala Ujung Perling berjarak tiga jam perjalanan menggunakan kapal nelayan dari Desa Paya Peulawi. Saat ini, para imigran tersebut berada dalam pendataan oleh petugas setempat.
"Berdasarkan informasi, kapal mereka mengalami kerusakan dan hampir tenggelam. Beruntung, nelayan setempat langsung membantu menyelamatkan mereka," tambahnya.
Selain di Kuala Ujung Perling, Syamsul menyebutkan ada 47 imigran Rohingya lain yang masih ditampung di Lapangan Bola Kaki, Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur.
Mereka merupakan bagian dari 230 imigran Rohingya yang mendarat di Aceh Timur pada Februari dan Oktober 2024.
"Total ada 230 imigran Rohingya yang mendarat di Aceh Timur. Saat ini, hanya tersisa 47 orang. Sebanyak 173 imigran lainnya melarikan diri dari penampungan, sementara 10 lainnya dipindahkan ke Makassar dan Kabupaten Pidie," ungkap Syamsul.
Imigran Rohingya di Kabupaten Aceh Timur selama ini mendapatkan pengawasan dari Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) serta bantuan konsumsi dari Organisasi Migrasi Internasional (IOM).
Syamsul berharap agar mereka segera dipindahkan ke lokasi yang lebih layak. "Penampungan sementara saat ini berada di lapangan terbuka, yang tentunya kurang representatif untuk mereka," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Di Balik Jeruji Besi: Nasib Tragis Ratusan Pengungsi Rohingya di Penjara Bangladesh
-
Ini Alasan Warga Aceh Tidak Ingin Menerima Pengungsi Rohingya
-
Puluhan Pengungsi Etnis Rohingya Dipindahkan dari Gedung PMI ke Kantor Bupati Aceh Barat, Mengapa?
-
Kata Nelayan Aceh soal Rohingya: Secara Kemanusiaan, Tetap Kami Tolong
-
Masa Depan Pengungsi Rohingya di Tanah Rencong, Sempat Ditolak Dua Kali Warga
Tag
Terpopuler
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- Gagal Dapat Donasi 7 Turunan dari Teh Novi, Agus Salim Ganti Minta Aji Penyiram Air Keras Nafkahi Hidupnya
- Elkan Baggott Bongkar Sifat Asli Shin Tae-yong: Dia adalah Pelatih yang...
- Thom Haye: Saya Merasa Sangat Sakit...
- Hotman Paris Beri Pandangan untuk Kisruh Donasi Agus Salim, Tegas Tidak Mendukung Pihak Ini
Pilihan
-
Peran Rafael Struick Makin Penting di Klub, Jadi Alasan Tak Dilepas ke Piala AFF 2024?
-
Netizen Soroti Beda Level Bantuan Wapres Gibran vs Ma'ruf Amin: Dulu Tak Pakai...
-
Jejak Sejarah Istana Wakil Presiden: Dulu Rumah Gubernur Jenderal Belanda?
-
Media Asing Kritik Tour Prabowo untuk Mengesankan Trump dan Xi Bertepuk Sebelah Tangan
-
Kronologi NewJeans Keluar dari ADOR, Apakah Bakal Bubar?
Terkini
-
116 Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Nyaris Tenggelam hingga Diselamatkan Nelayan
-
Polda Sumut Percepat Pencarian Korban Longsor di Desa Sembahe Deli Serdang
-
Inflasi Aceh Stabil, Berpotensi Bergejolak Tahun 2025?
-
Satu TPS di Banda Aceh Gelar PSU Pilkada 2024, Ini Penyebabnya
-
Sumatera Utara Masih Dihantui Cuaca Ekstrem, Waspada Hujan Lebat dan Bencana!