SuaraSumut.id - Gangguan air masih berlangsung selama 2-3 minggu ke depan. Hal tersebut dampak dari peristiwa longsor yang terjadi di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Oleh karena itu, PDAM Tirtanadi meminta maaf kepada masyarakat atas pelayanan yang belum bisa maksimal. Demikian dikatakan Plt Dirut Perumda Tirtanadi Ewin Putra dilihat dari akun Instagram @tirtanadiprovsu, Minggu (1/12/2024).
"Kami meminta maaf atas pelayanan yang belum bisa maksimal kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara, khususnya pelanggan Perumda Tirtanadi," katanya.
Ewin mengatakan gangguan air terjadi karena sumber mata air dan IPAM mengalami kerusakan akibat longsor yang terjadi pada Selasa 26 November 2024.
"Longsor yang cukup besar sehingga mengakibatkan beberapa mata air kami di Sibolangit mengalami kerusakan yang cukup parah. Mayoritas infrastruktur yang ada di IPAM Sibolangit ini mengalami kerusakan sehingga pelayanan belum bisa maksimal," ujarnya.
"Kami berupaya keras untuk melakukan perbaikan namun hingga saat intensitas hujan masih sangat tinggi kemudian medan yang kami alami juga sangat ekstrem dan juga potensi longsor susulan," sambungnya.
Dirinya menyebut daerah yang mengalami gangguan, yaitu di Cabang Padang Bulan yang berada di daerah Medan Johor sekitarnya, Medan Selayang, Medan Tuntungan, dan Pancur Batu.
Kemudian untuk Cabang Deli Tua berada di daerah Namorambe, kemudian cabang Medan Kota itu ada di daerah Medan Polonia dan Medan Baru.
"Upaya yang kami lakukan sampai saat ini kami tetap memberdayakan armada mobil tangki, kurang lebih ada 15 armada, itu semua mengantar mobil tangki yang ada di Kota Medan," ucapnya.
"Kami perkirakan antara 2-3 minggu ke depan pelayanan baru mulai bisa normal kembali, itupun apabila daerah di Sibolangit ini bisa kita laksanakan perbaikan jaringan pipanya," tukasnya.
Berita Terkait
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Kayu Hanyutan Banjir Disulap Jadi Rumah, UGM Tawarkan Huntara yang Lebih Manusiawi
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat